Buku “Pramoedya Ananta Toer: Catatan dari Balik Penjara” adalah buku yang menguak sejarah hidup Pramoedya Ananta Toer dari semua sisi, terutama laku kreativitas atas karya-karyanya yang melegenda. Berdasarkan studi literasi yang komprehensif, penulis menyajikan secara obyektif kisah hidup dan proses berkarya Pramoedya Ananta Toer dari lahir sampai wafatnya. Buku ini awalnya berjudul, "Catatan dari Balik Penjara: Goresan Pena Revolusi Pramoedya Ananta Toer" dan diterbitkan oleh Zora Book pada 2015. Sekarang buku ini diterbitkan lagi oleh Araska dengan sedikit perubahan judul. Untuk keperluan penerbitan ulang ini, telah diadakan penambahan pembahasan di beberapa bab tertentu sebagai bentuk penajaman. Konsekuensinya, jumlah halamannya menjadi bertambah. Selain itu juga diadakan koreksi dan perbaikan terhadap beberapa kesalahan, khususnya salah ketik, yang dalam cetakan pertamanya banyak terabaikan, baik oleh penulis sendiri maupun oleh editor. Secara garis besar, buku ini mengulas secara populer dan ringan perjalanan hidup dan laku kreativitas Pramoedya Ananta Toer selama dirinya keluar masuk penjara. Sudah banyak diketahui bahwa Pram merupakan penulis bear yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya di dalam penjara dan tahanan. Tahanan sel, tahanan rumah, tahanan kota dan jenis-jenis tahanan lainnya telah dialami semua oleh Pram. Maka, kalau boleh diringkaskan, kehidupan Pram tak bisa lepas dari dua hal: buku dan penjara. Dua hal ini tak bisa lepas sekaligus saling berkaitan dalam membentuk kehidupan Pram. Sejak era penjajahan, Orde Lama dan Orde Baru, hidup Pram senantiasa kenyang dengan hotel prodeo. Pada umumnya, faktor yang menyebabkan Pram sering kali dijebloskan ke penjara adalah karena karya-karyanya yang berseberangan dengan, dan karena itu dipandang mengancam terhadap, otoritas dan rezim. Dengan membaca buku ini, pembaca akan menemukan inspirasi agar selalu berkarya. Pembaca juga akan mendapatkan pelajaran penting tentang perjuangan dalam menghasilkan sebuah karya. Selain itu, riwayat hidup Pram yang penuh “drama”, tentu dapat menjadi kaca benggala bagi semua orang. Sinopsis Buku Catatan dari Balik Penjara ini memotret kisah perjalanan hidup dan pemikiran Pramoedya Ananta Toer, terutama ketika masih di penjara. Semasa hidupnya, Pram bukan hanya melibatkan diri di dalam seni dan sastra, melainkan juga aktif di dalam gerakan politik. Kiprahnya ini ia jalani sejak era kolonial, Orde Lama hingga Orde Baru. Lingkungan keluarga dan dunianya yang lekat dengan pergolakan politik itulah yang kemudian ikut mewarnai karya-karyanya. Pemikirannya yang cenderung subversif terhadap kekuasaan kemudian menyeretnya ke dalam penjara. Sejak era kolonialisme hingga Orde Baru, Pramoedya kenyang dengan kehidupan penjara. Bahkan di era Soekarno, Pramoedya juga pernah dijebloskan ke penjara karena dituduh lebih pro China daripada Indonesia. Padahal Soekarno merupakan tokoh yang diidolakan Pram. Yuk segera dapatkan buku ini di Gramedia!