Psikologi Kebahagiaan

Buku Psikologi Kebahagiaan ini merupakan buku pertama dari seri buku Psikologi Positif. Insyaallah selanjutnya akan disusul terbitan seri-seri berikutnya, seperti Psikologi Memaafkan, Psikologi Rasa Syukur, Psikologi Harapan dan Optimisme, dan sebagainya. Terbitnya buku ini dimulai dari aktivitas penulis sebagai dosen pengampu mata kuliah Psikologi Positif di Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan yang diajarkan di semester genap pada jenjang Magister Psikologi. Para mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti perkuliahan di kelas ini. Setiap kelas Psikologi Positif dibuka. hampir dipenuhi seluruh mahasiswa seangkatan. Ini menunjukkan betapa menariknya kajian-kajian dalam Psikologi Positif, yang salah satu di antaranya adalah kajian Psikologi Kebahagiaan. Buku ini memberikan perspektif baru mengenai konsep kebahagiaan yang mengintegrasikan teori-teori psikologi dan Islam, sehingga melahirkan perspektif baru tentang konsep kebahagiaan. Terdapat delapan bagian yang disusun secara sistematis mulai dari kajian historis hingga bagaimana penerapan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari. Bagian kedua pembahasan dilanjutkan dengan pertanyaan filosofis good ataukah feeling right? Bagaimana dengan sifat kebahagiaan,apakah hedonic atau eudaimonic? Pada bagian ini diuraikan secara panjang lebar mengenai pengertian kebahagiaan di alam psikologi Imodern. Pembaca diajak untuk merenungkan apa sesungguhnya hakekat kebahagiaan. Pada bagian ketiga mengkaji tentang teori-teori kebahagiaan. Kajian kebahagiaan biasanya dihubungkan dengan Psikologi Positif yang eksistensinya relatif belum lama. Padahal kajian ini telah lama berlangsung sebagaimana dikemukakan pada bagian pertama, kajian kebahagiaan secara intensif telah dilakukan oleh para filosof, intelektual Muslim klasik, hingga saat ini. Para tokoh psikologi modern juga telah melakukan kajian kebahagiaan seperti Maslow dengan self actualization, Rogers dengan full-functioning person, Allport dengan healthy personality, Jung dengan individuation, dan Erikson dengan psychosocial development. Tahap berikutnya dipaparkan mengenai perkembangan teori kebahagiaan mutakhir seperti psychological well being, subjective well-being, emotional well-being, dan authentic happiness. Tahun Terbit: Cetakan Pertama, Maret 2023