Emha Ainun Nadjib
Rahman Rahim Cinta
Format Buku
Deskripsi
Maka puisi ini tak kumaksudkan sebagai khazanah sastra
Sekadar supaya anak cucuku mengingatnya
Bahwa orangtuanya benar belajar menjadi manusia .…
Belajar menulis puisi, entah untuk apa–yang penting darinya saya juga bisa belajar menjadi manusia.
Kelembutan puisi adalah faktor mendasar dan substansial dalam peradaban. Karenanya saat puisi tidak lagi punya tempat dalam dialektika sosial, manusia akan “hilang”–dan negara, kebudayaan, serta agama, akan kehilangan manusia.
Di dalam sebuah kebudayaan, pun di semua peta interaksi kebudayaan dan politik, kemampuan dan tradisi untuk bersentuhan dengan kelembutan puisi sangat diperlukan. Lewat cara inilah kemanusiaan akan tetap terpelihara dalam khazanahnya.
****
“Puisi-puisi Rahman Rahim Cinta–inilah persembahan Cak Nun sebagai sedekah budaya dan kemanusiaan kepada siapa pun yang bersedia mengapsiasinya.”
~ Iman Budhi Santosa, Sastrawan
Profil Penulis
Muhammad Ainun Nadjib atau biasa dikenal Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun atau Mbah Nun (lahir di Jombang, Jawa Timur, 27 Mei 1953; umur 68 tahun) adalah seorang tokoh intelektual Muslim Indonesia. Ia menyampaikan gagasan pemikiran dan kritik-kritiknya dalam berbagai bentuk: puisi, esai, cerpen, film, drama, lagu, musik, talkshow televisi, siaran radio, seminar, ceramah, dan tayangan video. Ia menggunakan beragam media komunikasi dari cetak hingga digital dan sangat produktif dalam berkarya.
Judul : Rahman Rahim Cinta
Penulis : Emha Ainun Nadjib
Rating : Umum
Penerbit : Mizan Media Utama Pt
Tanggal Terbit: 23 Jan 2021
Tebal: 292 halaman
ISBN: 9786232421912
Berat: 300 gram
Dimensi: 21 cm x 14 cm
Baca Selengkapnya
Detail Buku