Pitoyo Amrih
Rama dan Sinta
Format Buku
Deskripsi
Kisah Rama dan Shinta tidaklah asing di telinga orang Indonesia. Kisah keduanya merupakan bagian dari cerita kepahlawanan "Ramayana" yang digubah oleh Walmiki. Meskipun berasal dari India, beberapa kebudayaan di Indonesia terinspirasi dari cerita cinta terkenal itu.
Rama adalah reinkarnasi ketuhanan yang maskulin. Dia disebut pangeran dari sebuah kerajaan terbesar di bumi, yang dikenal sebagai Kosala. Ra menandakan getaran positif, sedangkan ma berarti getaran negatif.
Oleh karena itu, Rama merupakan mantra yang melambangkan keseimbangan dan harmoni sejati. Rama juga menjunjung tinggi kebenaran dan kebajikan dalam setiap perbuatan yang dilakukannya.
Shinta adalah seorang putri yang ditakdirkan untuk Rama. Keduanya dikabarkan jatuh cinta pada pandangan pertama. Shinta memberikan aura semua kebaikan duniawi, yang meliputi kesuburan, perubahan, kesabaran yang dalam, kecantikan luar biasa, dan kepasrahan.
Cintanya adalah jenis yang menyerahkan pada takdir ilahi, di mana takdir ini menyatukannya dalam kisah cinta epik dengan Rama.
Kedua kekasih ini akhirnya menikah dan berjanji untuk saling mencintai satu sama lain. Mereka bersumpah cintanya kekal hingga akhir zaman. Namun, setelah menikah, Rama dibuang ke hutan selama sisa hari-harinya.
Rama selalu memikirkan Shinta, dan mengedepankan kesejahteraannya jauh lebih penting dari apapun dan siapapun di dunia ini.
Bersama-sama, Rama dan Sita menjelma sebagai Wisnu dan Laksmi. Rama adalah inkarnasi Wisnu, dan Sita adalah penjelmaan Laksmi.
Wisnu dan Laksmi adalah pelindung alam semesta. Ini berarti bahwa penyatuan Rama dan Sita lebih dari sekedar pernikahan biasa. Rama berhenti melangkah. Wajahnya tetap panik kebingungan.
Rama yang bisa mengendalikan diri bila menghadapi keadaan apapun terkait dirinya maupun urusan kerajaan negeri Ayodya atau kisut keadaan Pesanggrahan Dandaka sekalipun.
Ternyata tetap rapuh menghadapi kenyataan bahwa siang itu dia telah kehilangan istrinya entah kemana. Rama mulai sadar bahwa dia terlalu melihat sepele urusan kebersamaan dengan Sinta.
Sorot mata Rama memperlihatkan bahwa dia kini melihat Sinta menjadi sebuah hal yang penting melebihi apa pun. Namun itu semua timbul justru saat Rama kehilangan istrinya.
Daftar Isi :
Bonus dalam paket :
Informasi Lain :
Judul : Rama Dan Sinta
Penulis : Pitoyo Amrih
Penerbit : Diva Press
ISBN : 9786023916665
Terbit : 26 Januari 2019
Halaman : 416
Lebar : 13.5 cm
Berat : 0.356 kg
Baca Selengkapnya
Detail Buku