Rapuh Boleh, Menyerah Jangan

Jadi, aku harus bagaimana? Hidupku terasa begitu sulit. Apa yang aku lakukan selalu salah. Ketika melihat orang-orang di sekitar, aku merasa iri. Hidup mereka terlihat ringan-ringan saja, bahagia, bahkan penuh tawa. Sedangkan hidupku? Jangankan tertawa, tersenyum saja sulit. Apa benar kehidupan orang lain lebih bahagia? Bisa jadi mereka yang terlihat bahagia, ternyata sedang bergelut dengan masalah. Mereka yang membuat iri, bisa jadi menanggung beban yang lebih berat. Apa yang sebenarnya salah dengan diri ini? Kehidupan saat ini rawan membuat orang stres, depresi, galau, kacau, dan lain sebagainya. Beragam permasalahan menjadi penyebabnya. Ada yang bergulat dengan masalah percintaan, ekonomi, pekerjaan, masalah keluarga, masalah dengan rekan kerja, masalah dengan diri sendiri, dan lain sebagainya. Sejatinya, tidak ada seorang pun yang tidak memiliki masalah. Ada yang berhasil meng-handle-nya dengan baik, tetapi banyak pula yang sebaliknya. Perkembangan zaman yang sedemikian dinamis turut 'memperkeruh' keadaan. Akibatnya, masalah yang ada terasa semakin berat. Ketika seseorang sedang bergelut dengan masalah ekonomi, di sisi lain ia menyaksikan postingan di media sosial yang setiap saat menyuguhkan kemewahan. Ketika seseorang sedang berjuang menyelamatkan rumah tangganya, di sisi lain kesempatan untuk berselingkuh terbuka lebar. Begitulah, banyak dari kita yang akhirnya terjebak dalam kubangan masalah, lalu merasa tak akan bisa keluar dari ana. Begitu banyak orang saat ini kehilangan rasa bahagia, lalu berlomba mencarinya kembali dengan beragam cara. Kawan, hidup ini tergantung pada bagaimana kita menyikapinya. Berat atau tidaknya permasalahan tergantung pada bagaimana kita memandangnya. Buku ini menyuguhkan seduhan harmoni dalam hidup, hitam dan putihnya, suka dan dukanya, lapang dan sempitnya, senang dan gulananya sehingga tercipta secangkir kehidupan yang senantiasa bahagia, apa pun kondisinya. Buku ini mengajak Anda untuk tak lagi kesana-kemari mencari bahagia. Buku ini mengajak Anda untuk menemukan di mana sejatinya bahagia itu berada. Tentang Penulis Binawan Arif, arsitek yang karena kecintaannya pada kehidupan desa, sejak awal memilih tinggal dan berkarier di sebuah desa kecil. Beberapa tahun belakangan mulai jatuh cinta dengan dunia videograf yang akhirnya membawanya menapaki mimpi baru sebagai Content Creator di beberapa platform media sosial. Tahun Terbit: Cetakan ke-1, Juni 2023