Reformasi Pengelolaan Sumberdaya Air

Reformasi di bidang Sumber Daya Air sangat diperlukan mengingat adanya perubahan paradigma dalam pengelolaan sumber daya air seiring dengan perubahan iklim, hidrometeorologi dan perilaku masyarakat. Marilah kita lihat satu per satu reformasi yang diperlukan agar kita tidak melakukan kesalahan dalam pengelolaan sumber daya air kedepan. Melihat kondisi riil sumber daya air dan cara implementasi pengelolaan sumber daya air saat ini, maka dipandang mendesak untuk dilakukan reformasi pengelolaan sumber daya air dengan konsep integralistik, sistemik, dan berbasis pada pendekatan ekohidraulik (ekohidrologi). Reformasi sumber daya air dilakukan pada dua belas bidang, yang selanjutnya akan dibahas secara mendetail pada bab-bab berikutnya dalam buku ini. Reformasi dalam bidang sumber daya air sangat diperlukan mengingat adanya suatu pergeseran pandangan dan perilaku individu, kelompok, dan masyarakat terhadap air menuju pemahaman yang kurang benar, degradatif, dan mengkhawatirkan. Pergeseran pemahaman ini bersifat massal maka upaya untuk menyadarkan kembali (mereformasi) juga harus bersifat massal dan bisa menyentuh dan menyeluruh dan menyasar ke setiap individu, kelompok, dan masyarakat. Berdasarkan kondisi-kondisi riil yang ada sekarang, diperlukan suatu reformasi berpikir yang menyeluruh agar mendalam dan filosofis bisa menggerakkan pola pikir masyarakat menuju pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, konservasi, dan integrated, dengan memadukan seluruh unsur yang terpengaruh terhadap sumber daya tersebut. Selamat membaca ! Buku Persembahan Universitas Gajah Mada Press,