Remaja Indonesia, Jauhi Rokok!

Lo dianggap laki-laki cemen kalau belum tahu rasanya rokok. Kalimat itu tampaknya sering dijadikan para remaja merasa dirinya tertantang membuktikan diri sebagai laki-laki. Anehnya, sekarang banyak juga para remaja putri yang tidak ingin ketinggalan. Mereka sering menggunakan rokok sebagai bahasa pergaulan di antara para remaja. Di balik kenikmatan yang sesaat, berbagai bahaya merokok siap menggerogoti kesehatan setiap organ tubuh, menyebabkan banyak penyakit, dan mengurangi kesehatan perokok aktif secara umum. Bahaya itu pun mengincar orang-orang di sekitar, yang terpapar asap rokok dari seorang perokok aktif. Mereka inilah yang disebut perokok pasif. Di antara penyakit yang mungkin timbul akibat rokok adalah penyakit kanker paru-paru, jantung koroner, stroke, impoten, disfungsi ereksi, kemandulan, dan penyakit berbahaya lainnya. Jadi, masih ingin bahayakan hidupmu dan orang-orang yang kamu sayangi dengan ROKOK? "Kenikmatan semu atau kenikmatan sesungguhnya yang ingin kita raih? Penikmat rokok mendapatkan kenikmatan saat merokok, tetapi itu hanyalah kenikmatan semu. Kenikmatan yang sesungguhnya adalah ketika kita mampu menjaga badan dan jiwa agar tetap selalu sehat. Menjauhi dan menyadari bahaya merokok adalah salah satu upayanya. Rokok tak terbantahkan meningkatkan risiko kanker paru, kanker pita suara, gangguan saluran napas, serangan jantung, stroke, maupun kelainan yang lain. Buku ini menggambarkan bahaya rokok bagi keberlangsungan bangsa di masa yang akan datang. Hidup Sehat Masa Depan Bersahabat!" Dr. Didit Novianto, Sp.PD FINASIM, Direktur Utama dan Internist RS JIH Solo Detail Penulis : Hartanto, Faisol Anam, Tri Skhatmo ISBN : 9786237013815 Penerbit : Tiga Serangkai Tahun Terbit : 2019 Jumlah Halaman : 114 halaman Berat : 140 Gram Cover : Soft Cover Dimensi : 14,8 x 20,9 Cm Bahasa : Indonesia Kategori : Gaya Hidup - Kesehatan