Zainul Maarif
Retorika: Metode Komunikasi Publik
Format Buku
Deskripsi
Manusia adalah rhetorical being: pengada retoris. Sehari-hari, manusia dituntut beretorika karena kewajiban untuk berbicara baik dalam bermasyarakat. Ketika pengelola masyarakat cenderung represif, manusia perlu beretorika agar bisa bertahan hidup, bahkan melawan. Begitu pula saat masyarakat dalam sebuah kondisi demokratis, manusia membutuhkan retorika untuk tampil menonjol di tengah rimba keragaman yang penuh persaingan. Akan tetapi, retorika yang dimaksud adalah metode komunikasi publik dengan media lisan atau tulisan yang berupaya membujuk audiens untuk meyakini, bahkan melakukan sesuatu yang dianggap baik di masa kini dan masa mendatang. Bujukan itu diterapkan dengan menampakkan kredibilitas komunikator (ethos), mengenali emosi dan karakter komunikan (pathos), serta memformat pesan yang masuk akal (logos). Untuk menghasilkan retorika yang lebih matang diperlukan pencarian data (inventio), penyusunan data (dispositio), pemilihan gaya penyampaian (elocutio), penghafalan poin-poin penting yang hendak diutarakan (memoria), dan penyampaian pesan itu sendiri dengan memperhatikan bahasa nonverbal, di samping bahasa verbal (pronuntiatio).
Mengutip buku-buku induk retorika sebagai rujukan utama, mulai dari buku karya bapak retorika, Aristotle; buku filsuf-orator Romawi, Marcu Tillius Cicero, dan lainnya. Maka dari itu, buku Retorika: Metode Komunikasi Publik ini merupakan bacaan penting bagi para orator, para penulis, pengkaji komunikasi, dan siapa saja yang ingin berbicara di hadapan orang banyak dan atau menulis untuk masyarakat luas.
Baca Selengkapnya
Detail Buku