Gramedia Logo
Product image
Hasna Wijayati & Andika Drajat Murdani

Rich Like Jack Ma : Kalau Jack Ma Bisa Kaya, Mengapa Kita Tidak

Deskripsi
Inilah kisah tentang orang terkaya di China. Jack Ma (lahir 10 September 1964) merupakan seorang pebisnis berkebangsaan Tiongkok. Dia merupakan pendiri sekaligus Chairman Eksekutif dari Alibaba Group, perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok. Dia merupakan warga Tiongkok Daratan pertama yang pernah muncul di majalah Forbes dan terdaftar sebagai biliuner dunia. Pada 2015, ia masuk dalam daftar orang paling berpengaruh di dunia pada urutan ke-22. Jack Ma secara resmi mengundurkan diri dari dewan direksi Alibaba pada 30 September 2019. Ia dilahirkan dari keluarga miskin, ayah Jack Ma mendapat santunan Rp 500 ribu per bulan untuk menghidupi keluarganya. Saat umurnya 12 tahun, Jack Ma belajar bahasa Inggris, dan selama delapan tahun ia menjadi pemandu wisata di sebuah hotel dekat danau Hangzhou. Jack Ma akhirnya menjadi guru bahasa Inggris, karena hanya kemampuan ini yang ia miliki. Dengan gaji Rp 142 ribu/bulan, Jack Ma menjadi pengajar bahasa Inggris. Kisahnya dimulai dari serangkaian kegagalan dalam kariernya, ditolak lebih dari 30 perusahaan, dan dianggap bodoh. Jack Ma memulai bisnis dengan uang pinjaman 2000 dolar AS, dan mulai mendirikan perusahaannya Jack Ma belajar komputer dan internet pada usia yang tak lagi muda, dan hingga sekarang belum paham bagaimana cara kerja programming padahal bisnisnya banyak mempekerjakan para programmer. Pada tahun 2014 kapitalisasi pasar perusahaan Jack Ma sudah lebih dari 200 miliar dolar AS. Jack Ma dinobatkan menjadi orang terkaya di China. Lalu bagaimana Jack Ma meraih semua ini? Penulis: Hasna Wijayati dan Andika Drajat Murdani Penerbit: Psikologi Corner Halaman: 264 Dimensi: 14 x 20 Cm
Detail Buku