Ruang Terbuka Hijau, Pendidikan Lingkungan, dan Pariwisata

Buku ini memaparkan pembangunan di perkotaan yang sering kali mengabaikan peran Ruang Terbuka Hijau (RTH), bahkan sering kali mengorbankan RTH. Padahal polusi udara di perkotaan merajalela disebabkan kendaraan yang begitu padat dan pabrik yang banyak beroperasi. Kurangnya pepohonan hijau yang dapat mengikat gas polutan seperti karbondioksida. Gas karbondioksida yang terlepas ke udara akan mencemari udara. Perkotaan juga kerap mengalami banjir akibat sempitnya lahan hijau. Lahan hijau, fungsinya berubah menjadi bangunan-bangunan hunian maupun perindustrian membuat air hujan tidak dapat terserap secara optimal ke tanah, sehingga memicu adanya banjir. Maka dari itu perlu adanya RTH di perkotaan yang cukup memadai. Keunggulan buku ini adalah membahas tuntas tentang ruang terbuka hijau di perkotaan Indonesia dan RTH kota sebagai sumber pendidikan lingkungan dan peran RTH kota sebagai tempat wisata edukasi dan wisata olahraga dengan banyak studi kasus pada berbagai wilayah perkotaan Indonesia. Buku ini sangat berguna bagi para mahasiswa dan masyarakat luas dalam membangun pemahaman untuk menyadari pentingnya mempertahankan keberadaan RTH yang sudah ada, dan memelihara sekaligus memanfaatkan RTH kota di sekitar kita secara baik dan benar.