Gramedia Logo
Product image
Abdul Hamid Jaudah al-Sahhar

Sa‘ad Bin Abi Waqqash: Kisah Menakjubkan Sang Penakluk Persia

Format Buku
Deskripsi
Islam melahirkan banyak tokoh besar dan penting yang mengubah sejarah, di antaranya Sa‘ad bin Abi Waqqash. Lahir dari keluarga kaya dan masih kerabat Nabi Muhammad dari jalur ibu, ia lebih memilih Nabi dan Islam dibandingkan kekayaan. Sosok jago memanah ini adalah orang ketiga yang paling awal memeluk Islam. Namanya kian populer setelah dipercaya menjadi panglima perang oleh Khalifah Umar bin al-Khathab untuk menaklukkan Persia, imperium besar dunia kala itu selain Romawi. Di bawah komandonya, pasukan Muslim memenangkan peperangan melawan pasukan Persia dalam pertempuran dahsyat dan dramatis selama empat hari di Qadisiyah, sebuah desa di Irak, pada 14 H/636 M. Kemenangan ini menjadi momen menentukan dalam sejarah. Inilah awal takluknya imperium besar yang telah berabad-abad mengontrol dunia saat itu, sekaligus pembuka bagi masuknya Islam ke Persia, yang memengaruhi sejarah negeri itu pada masa selanjutnya. Ditulis dengan gaya tutur novel yang mengalir, buku ini menggambarkan secara detail kehidupan Sa‘ad bin Abi Waqqash sejak masuk Islam hingga wafat. Sebagai salah satu panglima perang Islam, tentu saja buku ini juga menceritakan sepak terjangnya dalam berbagai pertempuran, terutama peran pentingnya dalam Perang Qadisiyah yang sangat fenomenal dan bersejarah. Tentang Penulis: Abdul Hamid Judah as-Sahhar. Lahir di Kairo, Mesir, 25 April 1913. Dia dikenal sebagai sastrawan, novelis, dan penulis skenario film. Meraih gelar Bachelor of Commerce dari Universitas Fuad I tahun 1937. Dia merintis kariernya sebagai penulis cerita-cerita pendek kemudian novel sejarah. Novel pertamanya, Ahmas Bathal al-Istiqlâl (Ahmose Sang Pahlawan Kemerdekaan), terbit tahun 1943. Novel keduanya, Amîrah al-Qurthubah (Ratu Cordoba), terbit tahun 1949. Selanjutnya, dia menulis biografi tokoh-tokoh Islam dengan gaya cerita novel, seperti Abu Dzar al-Ghifari, Bilal Mu’adzin Rasûlillâh, Abnâ’ Abi Bakr, dan Muhammad Rasûlullâh Walladzîna Ma‘ah dalam 20 juz. Dia meninggal dunia pada 22 Januari 1974. Informasi Tambahan Tahun Terbit: Cetakan 1, April 2023
Detail Buku