Gramedia Logo
Product image
Sir Arthur Conan Doyle

Salam Perpisahan Sherlock Holmes : His Last Bow Of Sherlock

Format Buku
Deskripsi
Memasuki masa senjanya, Sherlock Holmes mengundurkan diri ke perdesaan––menekuni filsafat sambil beternak lebah. Berbagai tawaran untuk menangani kasus-kasus kriminal ditolaknya––tak peduli berapa pun imbalannya––karena ia sudah berniat pensiun. Namun, ketika Perdana Menteri sendiri berkenan mengunjunginya dan yang dipertaruhkan adalah keutuhan negara, Holmes akhirnya terjun kembali ke tengah-tengah ingar-bingarnya dunia kriminal internasional. Watson, sobatnya yang setia, mendampinginya ketika ia melucuti kedok mata-mata Jerman yang andal, lalu menuliskan kasus ini untuk pembaca dan memberi judul Salam Terakhir Sherlock Holmes. Ia juga menambahkan beberapa kasus Holmes yang spektakuler untuk melengkapi koleksi ini. His Last Bow atau Salam Perpisahan adalah cerita pendek karya Arthur Conan Doyle dan merupakan bagian dari antologi cerita pendek, Salam Perpisahan: Beberapa Kenangan Sherlock Holmes (1917). Ini adalah karya terakhir dalam seri misteri klasik Conan Doyle tentang detektif legendaris, Sherlock Holmes. Cerita Sherlock Holmes kali ini tidak biasa, Salam Perpisahan adalah cerita mata-mata pendek yang bertentangan dengan misteri yang berpusat pada detektif. Diceritakan dari sudut pandang orang ketiga, bukan orang pertama. Tidak ada yang sepenuhnya yakin mengapa. Namun, dikatakan bahwa cerita tersebut dapat dirancang untuk meningkatkan moral publik selama Perang Dunia I karena penggambarannya sebagai mata-mata Inggris dan Jerman. Profil Penulis Sir Arthur Ignatius Conan Doyle (22 SM Juli 1930) adalah pengarang cerita fiksi terkenal berkebangsaan Inggris. Ia lahir sebagai anak ketiga dari sepuluh bersaudara di Edinburgh, Skotlandia. Salah satu karangannya yang paling terkenal adalah serial petualangan Sherlock Holmes, seorang detektif fiksi yang eksentrik. Doyle mendapatkan gelar doktor dari Universitas Edinburgh dan mulai membuka praktik di Southsea, Inggris tahun 1882. Dia mengarang banyak cerita, dua di antaranya tidak pernah dipublikasikan. Pada 1886, dia menciptakan tokoh Sherlock Holmes yang diilhami dari Dr. Joseph Bell, salah satu dosennya. Cerita pertama yang berjudul A Study in Scarlet (judul Indonesia: | Penelusuran Benang Merah) ini diterima publik dengan baik. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, 2023
Detail Buku