Tenni Purwanti
Sambal dan Ranjang
Format Buku
Deskripsi
Suamiku memiliki kebiasaan sebelum tidur. Ia harus makan malam lengkap dengan sambal cobek di atas ranjang. Aku sebetulnya agak kewalahan dengan kebiasaan ini. Tapi sebagai istri, aku harus menuruti keinginan suamiku. Istri idaman adalah perempuan yang pandai membuat sambal, begitu pernah ibuku berpesan.
Aku tak pernah tahu kalau sambal juga termasuk afrodisiak. Suamiku mengaku, setiap kali melahap sambal buatanku, ia selalu ingin bercinta denganku.
Prolog:
Sepanjang hari ini aku menyiapkan semuanya. Aku telah memesan kamar hotel penthouse dengan pemandangan mengarah ke pusat kota Paris. Saat malam nanti, lampu-lampu kota akan tampak gemerlapan dari atas sini, menghujaniku dengan cahaya-cahaya kecil seperti kunang-kunang di Indonesia saat kanak-kanak dulu. Aku telah meminjam pemutar musik dan piringan hitam dari koleksi barang antik milik ayahku, untuk menambah suasana romantis dan klasik di kamar ini.
Aku juga telah memesan busana haute couture lengkap dengan dance heels-nya dari desainer ternama di Indonesia. Ia membawakan pesananku saat akan menghadiri Paris Fashion Week, seminggu lalu. Busana mewah ini juga diperagakan di acara tersebut, tapi ia tak akan memproduksi yang serupa lagi. Busana ini hanya milikku seorang.
*******
Tenni Purwanti, seorang jurnalis, menghadirkan kisah kisah perempuan dalam kumpulan cerita pendek perdananya, Sambal dan Ranjang. Tentang pergolakan perempuan, kesehatan mental, dan trauma. Cerita-ceritanya ibarat sambal, pedas, gerah, tetapi membuat ketagihan dan minta tambah.
Tenni Purwanti berprofesi sebagai jurnalis sejak 2011 hingga sekarang. Setelah bekerja untuk tiga media (Kompas.com, Femina Group, dan Narasi), ia berencana pensiun dini dan fokus menulis buku sambil berbisnis kuliner. Terpilih sebagai salah satu dari 16 Emerging Indonesian Writers, Ubud Writers and Readers Festival tahun 2015. Di tahun yang sama, cerpennya Joyeux Anniversaire masuk dalam buku Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2014 berjudul Di Tubuh Tarra, dalam Rahim Pohon. Dapat disapa melalui media sosial @rosezephirine.
Baca Selengkapnya
Detail Buku