Gramedia Logo
Product image
Ahmad Syaifuddin Zuhri et al

Santri Indonesia di Tiongkok

Format Buku
Deskripsi
BAGAIMANA situasi keislaman di Tiongkok hari ini? Benarkah menjalankan ritual keagamaan dilarang? Bagaimana perkembangan pendidikan, ekonomi dan sains teknologi di Tiongkok? Bagaimana pula relasi antara masyarakat Indonesia dan Tiongkok saat ini? Santri Indonesia di Tiongkok berisi kumpulan tulisan dari para santri yang sedang menempuh pendidikan tingkat sarjana hingga doktoral di berbagai universitas di Tiongkok. Mereka mengulas fenomena keislaman hari ini, kesejarahan dan akulturasi Islam dan Tiongkok berdasarkan pengalaman dan latar belakang studi mereka yang beragam. Profil Penulis: AHMAD SYAIFUDDIN ZUHRI adalah Rois Syuriah PCINU Tiongkok (2021-2023) dan pendiri sekaligus direktur Sino-Nusantara Institute, lembaga riset dan konsultan hubungan Tiongkok-Indonesia. Ia menyelesaikan studi S2 di jurusan Hubungan Internasional, Nanchang University. Tulisan-tulisannya tentang Tiongkok bertebaran di media massa seperti Republika, Bisnis Indonesia, Media Indonesia, Suara Merdeka, Kaltim Post, Solo Pos, koran Mandarin Guojiribao, Detik.com, Okezone, NU Online, dan lainlain. Ia pernah menjadi peneliti dan pengajar Hubungan Internasional (HI), FISIP, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2016-2018). Kini ia tengah menyelesaikan PhD Hubungan Internasional dengan beasiswa dari CSC di Central China Normal University, Wuhan. ACHMAD SUKHAEMI KURNIAWAN menempuh studi S1 di jurusan International Business, Wuxi Institute of Technology, Jiangsu, Tiongkok. ADIMAS RAMADHAN adalah alumni jurusan Fisika, Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta. Ia melanjutkan studi S2 di jurusan Material Science and Engineering, Xi'an Jiaotong University, Shaanxi, Tiongkok. Ia aktif di Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok.
Detail Buku