Satu Ita, Tiga Cinta

Dunia foto model mengantarkan sosok Ita Purnamasari ke panggung musik untuk pertama kali. Ia pun menjadi salah satu lady rocker di Indonesia yang mampu berkarya hingga 30 tahun. Ita Purnamasari lahir di Surabaya, 15 Juli 1967 pernah dipercaya sebagai gadis sampul pada era 1980-an. Sebagai penyanyi dengan genre slow rock, namanya berhasil berkibar lewat single bertajuk Penari Ular dan Selamat Tinggal Mimpi. Karier Ita semakin naik, sekarang ia lebih dikenal sebagai penyanyi yang aktif mengeluarkan album medio 1990-an dan semakin terkenal setelah meluncurkan lagu hits yang berjudul Cintaku Padamu saat usianya 25 tahun. Beberapa album lain yang berhasil dirilis oleh Ita yaitu Semakin Sayang Semakin Cinta (1996), Cinta Itu Ada (1996), dan Cintaku yang Terakhir (1999). Satu Ita, Tiga Cinta menyuguhkan cuplikan perjalanan Ita Purnamasari sepanjang 30 tahun berkarier sebagai seorang penyanyi. Kisah pahit yang dialaminya pada masa-masa awal memasuki dunia musik dan momen-momen kala dirinya berada di titik terendah diceritakan dengan sederhana tapi menyentuh. Ia pun berbagi kisah asmaranya dengan Dwiki Dharmawan dan perjuangannya menyelamatkan janin yang dikandung. "Ibarat sebuah pohon yang tumbuh, diri saya makin meninggi menghadapi musim dan cuaca. Segala sesuatu yang telah saya alami sebelumnya, kiranya menjadi rabuk yang menguatkan akar batin saya sendiri. Sudah saatnya bagi saya untuk lebih merindangkan dedaunan demi meneduhkan tunas-tunas baru."-Ita Purnamasari (Penyanyi) Judul: Satu Ita, Tiga Cinta Halaman: 192 halaman Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia Tanggal Terbit: 27 November 2017 Berat: 0.14 kg ISBN: 9786024247218 Dimensi: 20x13.5 cm Bahasa: Indonesia