Gramedia Logo
Product image
Brenda Novak

Sebelum Kau Asing Bagiku (Before We Were Strangers)

Format Buku
Deskripsi
Sinopsis Buku : Adu mulut tengah malam. Teriakan. Bunyi benturan dan tumbukan. Kenangan akan pertengkaran orangtuanya semasa kecil terus menghantui Sloane McBride, memicu pertanyaan terbesar dalam hidupnya: ke mana ibunya menghilang setelah pertengkaran itu? Benarkah alasan yang diceritakan ayahnya selama ini? Kini ia memutuskan kembali ke kampung halaman yang bertahun-tahun lalu ditinggalkannya demi mendapatkan jawaban. Namun untuk menemukannya, Sloane harus menghadapi Ed McBride, ayahnya yang merupakan wali kota dan mengerahkan segenap kekuasaan untuk menghalanginya. Meski seisi kota nyaris tunduk di bawah persuasi sang ayah, Sloane berhasil menggali potongan-potongan informasi yang makin menggemakan kecurigaan terdalamnya: mungkinkah ayahnya sendiri yang membunuh ibunya? Epilog: Delapan belas bulan kemudian… SLOANE meregangkan punggungnya yang pegal saat memeriksa bahan makanan segar di pasar swalayan. Ia ingin membuat salsa segar. Sejak hamil, ia terus-menerus mengidam tomat. Hanya itu yang ingin dimakannya. Namun ia harus berhati-hati memilih paprika yang tidak terlalu pedas untuk dicampurkan. Itu kesalahan yang ia buat saat terakhir kali membuat salsa. Ia baru saja meletakkan kantong plastik berisi empat paprika kuning kecil di kereta belanjanya saat mendengar sinyal pesan masuk dan mulai mencari-cari ponsel di dalam tas. Ia akan menggantikan Trevor menjemput Micah, karena Micah bekerja sampai malam, dan akan mengajak bocah itu ke bioskop setelah janji temu Sloane dengan dokter. Sloane ingin memastikan pesan itu bukan dari Paige, mengatakan Trevor tidak boleh pergi. Hubungannya dengan Paige masih belum sampai ke tingkat yang paling kuat. Paige tidak suka membiarkan Trevor menghabiskan waktu bersamanya, dan meskipun Trevor sangat senang tak lama lagi akan punya adik perempuan, Paige kesulitan menerima kehamilan Sloane. Namun, wanita itu datang ke upacara pernikahan sepuluh bulan lalu—bersama kedua orangtuanya—jadi mereka semua berusaha fleksibel dan memaafkan, entah bagaimana melupakan apa yang telah mereka lalui. Akan tetapi, usaha itu benar-benar diuji saat Sloane membereskan rumah ayahnya setelah upacara pernikahan agar rumah itu siap dijual setelah ayahnya masuk penjara—hal yang sulit, terutama karena Randy masih begitu marah kepadanya dan menolak membantu—dan menemukan beberapa foto mengejutkan Ed berhubungan seks dengan Paige. Sloane meringis ngeri saat melanjutkan mencari ponselnya. Kadang-kadang ia masih memikirkan foto-foto itu. Ia berharap bisa menghapus gambaran itu dari benaknya, tapi sudah berbulan-bulan dan gambaran itu belum pudar sedikit pun. Bahwa ayahnyalah yang tidur bersama Paige menjelaskan banyak hal tentang malam Paige muncul di motel sambil menangis dan sedih setelah bercinta dengan seseorang yang tidak mau dia sebut namanya. Sloane tidak bisa mengatakannya dengan pasti, tentu saja, tapi ia menduga pria itu pasti Ed. Salah satu alasannya, ia ingat Paige mengatakan pasangannya sudah menjalani vasektomi, fakta yang cocok. Ia juga ingat Paige menyebut diri sendiri teman yang buruk dan sekarang bisa lebih memahami alasannya. Paige tidak pernah tertarik kepada Ed; dia selalu menginginkan Micah, maka terjadinya hal itu pasti karena sesuatu yang sepenuhnya berbeda.
Detail Buku