Gramedia Logo
Product image
Sri Wintala Achmad

Sejarah Agama Jawa - Menelusuri Kejawen Sebagai Subkultur Agama Jawa

Format Buku
Deskripsi
Indonesia merupakan negara multikultural, di negeri ini semuanya sangat beragam, mulai dari budaya hingga agama yang ada. Di Indonesia jauh sebelum agama-agama sekarang ada dan berkembang, nenek moyang mempercayai dan menganut aliran animisme dan dinamisme, setelahnya baru mulai tersebar beberapa agama yang bersamaan dengan munculnya kerajaan-kerajaan besar di nusantara. Saat ini, Di Indonesia meyakini adanya 6 agama yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Kong hu chu. Namun selain itu, ternyata di daerah Jawa masih banyak orang-orang yang masih berpaham kejawen atau agama Jawa. Kejawen sendiri merupakan kepercayaan dari sebuah etnis yang berada di Pulau Jawa. Filsafat Kejawen didasari pada ajaran agama yang dianut oleh filsuf dari Jawa. Walaupun Kejawen merupakan kepercayaan, sebenarnya Kejawen bukanlah sebuah agama. Dari naskah-naskah kuno Kejawen, tampak betapa Kejawen lebih berupa seni, budaya, tradisi, sikap, ritual, dan filosofi orang-orang Jawa. Yang mana, itu tidak terlepas dari spiritualitas suku Jawa. Buku ini menyajikan sejarah agama orang Jawa. Secara geneologis ditelusuri dari mana asal keyakinan yang sampai sekarang masih dipercaya oleh orang Jawa. Pembahasan itu untuk menelusuri Kejawen sebagai subkultur agama orang Jawa yang dapat adaptif di beberapa agama Samawi yang ada di Indonesia. Dengan penelusuran data-data yang valid, penulis meyakinkan bahwa buku ini layak menjadi referensi siapa saja yang ingin mempelajari seluk-beluk tentang agama orang Jawa, terutama Kejawen sebagai subkultur. Disajikan pula sumber-sumber apa saja yang menjadi naungan dan melengkapi ajaran Kejawen ini. Judul : Sejarah Agama Jawa - Menelusuri Kejawen Sebagai Subkultur Agama Jawa Penulis : Sri Wintala Achmad Penerbit : Araska Publisher Terbit : 14 Oktober 2019 Bahasa : Indonesia ISBN : 9786237537014 Berat : 0.25 kg Lebar : 14 cm Panjang : 20.5 cm Tebal : 284 Halaman
Detail Buku