REV. CHRISTOPHER LUTHY, PH.D
Sejarah Penyalinan Kitab Suci Perjanjian Baru
Format Buku
Deskripsi
Perjanjian Baru merupakan sebuah antologi, yakni koleksi karya-karya Kristiani yang ditulis dalam bahasa Yunani yang umum digunakan pada abad pertama, pada waktu yang berbeda-beda oleh berbagai penulis yang adalah murid-murid Yahudi pertama kali dari Yesus. Dalam hampir semua tradisi Kristen masa kini, PB meliputi 27 kitab. Teks-teks aslinya dituliskan pada abad pertama dan mungkin abad kedua Era Kristen, dan secara umum diyakini tertulis dalam bahasa Yunani Koine, yang mana merupakan bahasa umum (lingua franca) di Mediterania Timur mulai dari masa Penaklukan Aleksander Agung (335–323 SM)
Koleksi teks-teks terkait seperti surat-surat dari Rasul Paulus (suatu koleksi utama yang telah ada pada awal abad ke-2) dan Injil kanonik dari Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes (ditegaskan oleh Ireneus pada akhir abad ke-2 sebagai Keempat Injil) secara bertahap bergabung dengan karya tunggal dan koleksi lainnya dalam beragam kombinasi yang berbeda untuk membentuk berbagai kanon Kitab Suci Kristen. Seiring berjalannya waktu beberapa kitab yang diperdebatkan seperti Kitab Wahyu dan beberapa Surat-surat Umum dimasukkan ke dalam kanon, yang mana pada awalnya karya-karya ini tidak dianggap sebagai Kitab Suci.
Buku ini membahas asumsi dengan mengikuti sejarah Perjanjian Baru dari abad pertama hingga periode saat ini. Topik-topik yang dibahas termasuk kanon Perjanjian Baru, variasi Salinan Perjanjian Baru, Textus Receptus, dan kritik tekstual. Disimpulkan bahwa meskipun manuskrip-manuskrip asli Perjanjian Baru tidak lagi tersedia, ada banyak alasan mengapa para pembaca dapat meyakini bahwa Perjanjian Baru saat ini mewakili teks aslinya.
Baca Selengkapnya
Detail Buku