Gramedia Logo
Product image
Andri Yanto

Sejarah Peradaban Kuno di Empat Benua

Format Buku
Deskripsi
Sejarah Peradaban Kuno di Empat Benua : Memahami Proses Evolusi Manusia dan Proses Revolusi Peradaban Kuno Sebagian besar dari sejarah awal manusia terkubur dalam misteri, tetapi perkiraan dan teori menunjukkan bahwa sapiens pada awalnya menghabiskan waktu untuk berburu dan mengumpulkan makanan, fase yang dikenal sebagai masa hunting and gathering. Revolusi pertanian di lembah sungai Eufrat dan Tigris sekitar 18.000 tahun lalu menandai awal peradaban manusia dengan peralihan dari gaya hidup berburu menjadi pertanian. Sejak revolusi pertanian tersebut, peradaban manusia berkembang dengan pesat di berbagai wilayah. Di Fertile Crescent, peradaban Sumeria menjadi tonggak awal dari sejarah kekaisaran, diikuti oleh berbagai imperium seperti Akkadia, Babilonia, dan Persia. Di wilayah lain seperti lembah sungai Indus, Tiongkok, dan Afrika, peradaban juga berkembang dengan pembentukan kerajaan dan perkembangan pertanian yang maju. Di Eropa, penyebaran peradaban Yunani dan Romawi memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan dunia. Di Amerika Latin, peradaban awal seperti Maya, Olmec, dan Aztec muncul setelah pertanian dimulai. Meskipun terkenal dengan budaya dan ritual pengorbanan, peradaban-peradaban ini mencapai kemajuan signifikan dalam bidang seperti astronomi, astrologi, dan arsitektur. Buku ini memperlihatkan pola kebangkitan dan keruntuhan imperium, serta berbagai kejutan dan kisah heroik. Memahami sejarah berarti memahami bagaimana manusia mengelola aspek sosialnya melalui berbagai entitas seperti masyarakat, bangsa, dan negara. Dengan mempelajari peristiwa-peristiwa penting di keempat benua, kita dapat memperoleh wawasan yang berharga tentang perjalanan panjang peradaban manusia. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, Juni 2024 Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas. Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari. Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi. Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca. Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik. Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca. Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan.
Detail Buku