Jati Pamungkas, M.A.
Sejarah Perang Salib Paling Membara: Dari Perebutan Yerusale
Format Buku
Deskripsi
Sejarah adalah kajian tentang masa lampau, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia. Sejarah adalah gambaran masa lalu manusia dan lingkungan sekitarnya sebagai makhluk sosial, yang disusun secara ilmiah dan lengkap. Sejarah Perang Salib bermula pada awal abad ke-11 di kawasan Eropa dan Timur Tengah. Perang besar dan berkepanjangan ini bukan berdasarkan konflik agama, tetapi perebutan kekuasaan antara Byzantium Romawi Timur dan pasukan Muslim. Secara umum, beberapa penyebab pecahnya Perang Salib antara 1095-1291 antara lain karena masyarakat Kristen kehilangan kebebasan dan keamanan untuk beribadah di tanah suci Yerusalem. Selain itu, ada faktor Dinasti Seljuk yang menerapkan kebijakan yang membatasi umat Kristiani yang akan beribadah di Yerusalem.
Sinopsis buku:
Perang Salib merupakan periode sejarah paling dahsyat untuk dikaji. Sebabnya, perang ini melibatkan dua kekuatan ideologi untuk mempertahankan dominasi mereka di kawasan Mediterania, yakni antara Islam dan Kristen.
Menurut Sinclair (1995: 57), Perang Salib adalah perang yang terjadi antara Kristen dari berbagai kerajaan di Eropa melawan pasukan Islam yang bertujuan merebut “Kota Suci” Yerusalem dari kekuasaan Islam. Pengertian tersebut merupakan mayoritas arti Perang Salib dalam pemahaman orang-orang zaman sekarang.
Buku ini memaparkan sejarah Perang Salib secara objektif dengan menyajikan kronologi tiap Perang Salib yang terjadi antara tahun 1096-1365. Dalam buku ini dipaparkan Perang Salib yang terjadi di dua belahan dunia: Yerusalem (disebut Perang Salib di Timur) dan Granada (disebut Perang Salib di Barat). Keduanya merupakan upaya gereja untuk meruntuhkan dominasi Islam di kawasan Mediterania.
Baca Selengkapnya
Detail Buku