Gramedia Logo
Product image
Ramadhan K.h.

Semangat Hidup & Pasrah kepada Tuhan: Memoar William Soeryadjaya

Format Buku
Deskripsi
Mengalami jatuh bangun dalam menjalankan bisnis, William Soeryadjaya tidak pernah patah arang. Prinsip hidupnya sebagai manusia adalah mengabdi serta menjadi berkat bagi sesama. Karena itulah ketika Oom William, sapaan akrabnya, harus melepaskan saham Astra—perusahaan yang dia rintis dan kembangkan hingga mencapai kesuksesan—demi menyelamatkan Bank Summa, hal pertama yang dipikirkan justru nasib karyawan dan nasabah bank tersebut. “Sejak musibah Bank Summa dan kehilangan Astra, dalam doa saya selalu mohon agar Tuhan memberi kekuatan kepada saya untuk berusaha mengatasi dampak beban berat yang berbulan-bulan menindih kami sekeluarga. Tuhan ternyata memberi penerangan batin. Saya merasa diingatkan agar bangkit, berdiri tegak dan memeras keringat untuk menolong lebih dari 2.000 karyawan Bank Summa yang terancam kehilangan pekerjaan, dan melunasi kewajiban kepada para nasabahnya,terutama nasabah kecil,” kata Oom William. Memoar ini mendedahkan semangat dan religiositas seorang legenda bisnis, humanis, filantrop, dan nasionalis, sekaligus merupakan catatan penting sejarah industri di Tanah Air, khususnya industri otomotif. “Pikiran saya jauh melayang dalam merenung. Saya ingin Indonesia, yang sebenarnya kaya akan tanahnya, alamnya, iklimnya, penduduknya yang beragam etnis, bisa bersatu, maju, dan tak kalah dengan bangsa lain,” ujar Oom William. "Count your blessings…. Memang seharusnya kita bersyukur kepada Tuhan dengan mengingat-Nya. Saya tidak pernah melupakan, bahkan selalu mensyukurinya. Saya selalu menghitung satu per satu nikmat dari Tuhan tersebut." "Think big, do big! Malahan, dalam banyak kesempatan pun saya sering sering berkata: Berpikirlah tentang yang besar. Ingat, sekian juta manusia masih memerlukan pekerjaan"
Detail Buku