Gramedia Logo
Product image
Dwi Suwiknyo

Semoga Lelah Berbuah Berkah

Format Buku
Deskripsi
Sungguh, tiada keberuntungan bagi manusia, kecuali memiliki hati yang tenang. Ialah hati yang selalu digempur dengan kepahitan hidup, tetapi tetap tegar dan sabar. Juga keberuntungan untuk siapa pun yang masih berprasangka baik kepada Allah Swt., meskipun hidupnya susah dan teramat lelah. Buku ini adalah teman untuk siapa pun yang setiap hari masih berjuang demi membahagiakan orang-orang yang disayangi (keluarga tercinta). Buku ini adalah teman untuk siapa pun yang setiap hari selalu berharap pertolongan dan rida-Nya. Semoga hadirnya buku ini mampu memberikan kesejukan sekaligus penambah semangat. Amin. Percaya dirilah dengan keyakinanmu. Jangan malu dengan cara orang lain memandangmu. Sandarkan hatimu hanya kepada-Nya, bukan kepada nyinyiran orang. Kalau meladeni omongan orang, tidak akan ada habisnya. Karena semakin kita terpengaruh omongan mereka, yang ada justru hidup kita terombang-ambing sendiri. Atau, kita menjadi layang-layang yang putus talinya. Melayang-layang tak tentu arah diterpa angin ke sana kemari, hingga akhirnya jatuh sendiri. Hidup kita terlalu berharga untuk meladeni hal-hal negatif yang bisa membunuh harapan kita. Tidak ada orang yang benar-benar tahu keadaan kita, kecuali diri kita sendiri. Barangkali, orang terdekat kita sudah mengenal dan memahami diri kita. Akan tetapi, untuk urusan hati terdalam, diri kita sendiri yang paling paham, kan? Hanya kepada-Nya kita berserah diri dengan memanjatkan doa-doa dan harapan terbaik. Dia memang berkehendak, tetapi kita juga diberikan keluasan untuk memohon pertolongan. Jadi, kalau sekarang kamu masih sering goyah hanya karena nyinyiran orang lain, berarti kamu belum bersungguh-sungguh dalam menancapkan asa di hati dan bermunajat kepada-Nya. Dwi Suwiknyo dikenal masyarakat luas setelah bukunya Ubah Lelah Jadi Lillah, Lillah Sebelum Lelah buku buku lainnya terjual laris di Indonesia. Setelah itu, beberapa bukunya diterjemahkan dan diterbitkan di Malaysia, kemudian disebarluaskan di Brunei Darussalam, Singapura, dan beberapa negara lainnya. Ia kini masih produktif menulis naskah buku baru dan aktif mengelola usaha bersama rekan-rekannya. Sembari mengajar di kampus dan mengisi kelas menulis di Pesantren Penulis. Tulisan hariannya dapat diikuti di akun Instagram @dwi_suwiknyo maupun akun Facebook Dwi Suwiknyo. Untuk email via dwilogi@gmail.com. Silakan follow akun Instagramnya untuk mendapatkan info terbaru bukunya. Serta banyak giveaway buku baru dan doorprize kaos. Semoga bermanfaat, ya.
Detail Buku