Semua Anak Bintang

“Susah sekali untuk mengajari dia, sampai membuat berbusa mulut guru ketika mengajarinya, tetapi tetap saja dia tidak paham” Apakah mereka tidak cerdas? Bagaimana dengan anak yang mengalami cedera otak atau penyandang sindrom autisme? Apakah cerdas itu berarti bisa menjadi nomine Grammy Award sejak kecil? Semua anak adalah bintang! Untuk itulah, jangan terburu-buru mengatakan jika seorang anak itu lemah, bodoh, dan tidak mampu. Padahal, kenyataannya setiap manusia memiliki banyak kecenderungan kecerdasan, tidak hanya satu atau dua. Setiap anak berpotensi untuk cerdas di dalam bahasa, angka, gambar, gerak, bergaul, musik, maupun alam. Kecerdasan juga tidak hanya dapat dinilai dari alat tes apapun. Akan tetapi, kecerdasan anak tersebut dapat diketahui dari kebiasaan sang anak yang bersumber pada dua hal. Pertama, bagaimana sang anak terbiasa untuk kreatif. Kedua, bagaimana anak tersebut terbiasa untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Di dalam buku Semua Anak Bintang yang dikarang oleh Munif Chatib ini, akan dipaparkan mengenai kiat dan cara orang tua, guru, dan siswa di dalam mengasah kebiasaan buruk. Mengetahui gaya belajar yang sesuai dengan kecenderungan kecerdasan. Mengetahui potensi kecerdasan dan bakat-bakat terpendam anak yang bisa dikembangkan. Mengetahui cara dan pola pendekatan komunikasi kepada anak-anaknya. Bisa dilakukan di mana saja. Entah itu rumah, sekolah, kelas, dan lingkungan yang lebih luas. Dasar guru melakukan grouping atau pendekatan individu siswanya, dan lain sebagainya.