Gramedia Logo
Product image
Rofi Ali Majid

Seni Hidup Sederhana : Hidup Pas-Pasan adalah Kunci

Format Buku
Deskripsi
Mulanya kita akan diajak untuk memahami keberadaan diri kita sendiri sebagai manusia yang ada di dunia. Perubahan demi perubahan kebudayaan manusia di tiap masanya, hingga kondisinya menjadi seperti sekarang ini. Apa pun dapat diukur dengan uang dan orang-orang berlomba untuk memiliki harta yang lebih banyak. Terlepas dari masalah tersebut kita akan mencari tahu mengenai awal mula hasrat manusia untuk memiliki. Kenapa manusia suka memiliki benda-benda dan berlomba-lomba mendapatkannya? Kita akan membicarakan hubungan pria dan wanita, konsep uang, dan konsep modal yang tak bisa lepas dari kehidupan. Semuanya akan bermuara pada besarnya hasrat kita untuk memiliki banyak harta. Nah, pada akhirnya nanti kita akan mengetahui bahwa sebenar-benar dan sebahagia-bahagianya hidup adalah hidup dengan gaya pas-pasan. Ada banyak hal yang dibahas dalam buku ini, diantaranya seperti berikut: • Apakah manusia zaman sekarang jauh lebih bahagia ketimbang manusia zaman dahulu? • Apakah budaya patriarki dan matriarki memengaruhi hasrat untuk memiliki sesuatu hal? • Apa hubungan antara uang, rokok, dan kepercayaan? • Bagaimana manusia hidup dalam pola pasar? • Mengonsumsi secara berlebihan apakah menjadi problem manusia zaman sekarang? • Bagaimana gaya hidup Lagom dan Hygge ala orang-orang Skandinavia? Apakah relate untuk diaplikasikan ke dalam kehidupan kita? • Mengapa hidup pas-pasan adalah kunci? Tentang Penulis Rofi Ali Majid lahir di Gunungkidul, 1996. Menyelesaikan studi di SMK N 1 Wonosari jurusan Akuntansi pada 2014. Pernah kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) jurusan Pendidikan Olahraga, dan sekarang menempuh jurusan Sosiologi di Universitas Terbuka. Sempat menjabat sebagai redaktur pelaksana buletin Expedisi di Lembaga Pers Mahasiswa Ekspresi UNY, kini ia masih diamanahi sebagai penanggung jawab diskusi rutinan. Tahun Terbit: Cetakan Pertama, 2023
Detail Buku
Product image
Rofi Ali Majid
Seni Hidup Sederhana : Hidup Pas-Pasan adalah Kunci