Gramedia Logo
Product image
Erich Fromm

Seni Mendengarkan

Format Buku
Deskripsi
Seorang psikoanalisa, Erich Fromm, menulis buku yang berjudul The Art Of Listening. Buku ini diterbitkan selang beberapa tahun setelah karya yang sebelumnya yaitu The Art Of Loving. Apakah hal ini hanya sebuah kebetulan? Erick Fromm menuturkan bahwa sebelum seseorang dapat mencintai, seseorang harus bisa mendengarkan terlebih dahulu. ‘Mendengarkan’ memiliki arti yang luas. Lalu apa yang membuat mendengarkan menjadi sesuatu yang spesial? Mendengarkan adalah suatu seni. Sebagai pengandaian, tentu kita sering mendengar istilah seperti teknik menulis, teknik berbicara di depan umum, teknik menyanyi dan sebagainya. Mari kita ganti kata tersebut dengan kata seni. Bisakah anda menangkap perbedaan makna yang ditimbulkan? Terdengar lebih dramatis bukan? Bagi Fromm, kata “teknik” hanya berfokus pada mekanisme dari cara pengerjaan. Sebaliknya, kata “seni” membuat hal-hal lebih hidup dan bermakna. Seni itu dinamis, hidup, dan masing-masing orang memiliki cara yang khas dalam pragmatisasinya. Sinopsis Masalah-masalah psikologis, beserta seluruh bentuk rasa penderitaan yang ditimbulkannya, yang semakin luas mendera umat manusia di tengah kemajuannya kini, didekati oleh Erich Fromm melalui metode terapi psikoanalisis. Buku ini menyajikan keterangan-keterangan yang sangat penting untuk dijadikan tutorial terapi dalam kehidupan kontemporer. Jika Anda telah mengetahui buku Erich Fromm yang berjudul Seni Mencintai, buku ini adalah pasangannya—yakni memulai dengan mendengarkan. Dan, Erich Fromm menyuguhkan metode mendengarkan tersebut sebagai sebuah seni. Keterangan Jumlah Halaman : 308 Penerbit : Ircisod Tanggal Terbit : 24 Agt 2021 Berat : 0.255 kg ISBN : 9786236166581 Lebar : 14 cm Panjang : 20 cm Bahasa : Indonesia
Detail Buku