Husein Ja`far Al Hadar
Seni Merayu Tuhan
Format Buku
Deskripsi
“Allah Maha Indah dan menyukai keindahan, maka dekati dia dengan rayuan yang begitu romantis. Sebab amal kita bukanlah ‘alat tukar’ untuk surga, melainkan hanya Rahmat-Nya yang membawa kita ke surga.”
Mungkin pernah terlintas dalam benak Grameds – jika Tuhan Maha Pengasih, lantas masihkah kita perlu merayu-Nya? Maka jawabannya tentu saja perlu, dan memang hanya itulah cara kita agar dapat menjemput rahmat-Nya. Bahkan sebelum kita sempat merayu-Nya saja, Tuhan malah sudah memberi kita nikmat yang tak terhingga alias unlimited. Jangankan untuk membalas nikmat-Nya, menghitungnya pun kita takkan mampu!
“Maka kita memerlukan seni merayu Tuhan, agar cinta dan rahmat-Nya senantiasa berdegup di hati kita.” Tulis Husein Ja’far Al-Hadar.
Dalam buku Seni Merayu Tuhan ini Husein menawarkan perspektif seni (dalam arti yang luas) kepada Grameds untuk memahami berbagai fenomena keragaman kontemporer, mulai dari kesalehan ritual, sosial, hingga digital.
Dengan gaya “dakwah milenialis”, bahasa yang populer, dan jenaka, Husein mengemas buku ini dengan segar dan mudah dicerna oleh berbagai kelompok anak muda tanpa kehilangan daya nalar dan kritisnya.
Sejatinya, jarak terdekat manusia dengan Tuhan adalah manakala kita merayu-Nya. Sebab Nabi Muhammad SAW., pernah berkata Tuhan adalah kekasih tertinggi kita, yang Maha Indah dan menyukai keindahan. Para sufi juga pernah berkata, satu sujud saja – yang betul-betul menyentuh rahmat-Nya, sehingga Dia akan memberimu segalanya, termasuk surga-Nya. Itulah tujuan merayu Tuhan, yakni penghambaan yang tulus sekaligus indah kepada-Nya. Bukan sekadar ritual belaka.
Baca Selengkapnya
Detail Buku