Gramedia Logo
Product image
ABELLSTR25

Senja di Alaska

Format Buku
Deskripsi
Akibat perusahaan keluarganya bangkrut, Arka menjadi sasaran ayahnya untuk bersedia menikah dengan keponakan teman bisnisnya yang bisa memberikan suntikan dana. Namun, Arka yang tidak sudi menikah dengan bocah yang baru saja lulus SMA dan bukan tipenya sama sekalilalu ia memilih mengancam adiknya untuk menggantikan dirinya. Menjadi mempelai pria pengganti bukan keinginan Alaska apalagi mempunyai istri disaat ia sudah memiliki kekasih. Lalu bagaimana kehidupan Senja menghadapi seorang Alaska yang dingin dan enggan menerimanya sebagai istri? Prolog Bandung, 1998 Senja udah enggak sabar mau liburan, yeay!" Gadis kecil berusia tujuh tahun itu berseru riang pada papanya yang sibuk memasukkan beberapa koper ke dalam bagasi mobil. Mereka akan berlibur ke Jakarta, dan meninggalkan Kota Bandung untuk beberapa hari ke depan. Bara-pria paruh baya itu tersenyum melihat anak gadisnya yang tampak dua kali lebih riang dari biasanya. papa. Senja "Sudah siap nih," seru Bara pada gadis kecil yang berdiri di depan pintu mobil. "Senja, kamu mau duduk di depan sama Mama atau sendirian di belakang?" tanya Ana--Mama Senja yang sedang merangkul pundak Senja. "Senja mau duduk sendiri di belakang, kan Senja udah besar" jawab Senja. Bara dan Ana mengangguk senang melihat anak semata wayangnya lebih ceria ketika mereka mendapatkan waktu untuk mengajaknya berlibur ketika ujian kenaikan kelas selesai. "Lets go, kita berangkat!" ucap Bara yang segera membukakan pintu untuk anak dan istrinya lalu ia segera menyalakan mesin mobil dan melaju keluar dari perkarangan rumah mewahnya. Senandung ceria terdengar dari Senja yang menyanyikan lagu anak-anak sambil mengayunkan kakinya. "Pada hari minggu, ku turut Ayah ke kota. Naik delman istimewa, ku duduk di muka. Ku duduk di samping Pak kusir yang sedang bekerja. Mengendali kuda supaya baik jalannya, hey! Tuk tik tak tik tukk." "Kan kita naik nobil, Sayang, Bukan naik Delman," sahut Bara, menatap Senja dari spion di tengah mobil. Senja tertawa kecil mendengar itu. "Nggak apa-apa, Pa, yang penting liburan!" jawabnya sambil memosisikan dirinya di tengah bangku penumpang agar bisa menatap kedua orang tuanya. Tentang Penulis Namaku Abell. Lahir pada hari natal jam enam sore tahun 2000. Hobiku tentu saja menulis dan membaca. Aku suka menulis sejak menginjak bangku SMP. Saat ini aku berdomisili di Bengkalis, Riau. Aku seorang manusia introvert yang lebih menyukai ketenangan daripada kebisingan. Tahun Terbit: Cetakan Pertama, Mei 2023
Detail Buku