Dr. Yusuf Qardhawi
Serahkan Hidupmu Hanya Pada Allah
Format Buku
Deskripsi
Serahkan Hidupmu Allah Hanya Pada (niat, ikhlas , dan Tawakal)
NIAT, Ikhlas, dan Tawakal merupakan amalan utama bagi hati. Niat adalah pendorong sebuah amal. Ikhlas adalah memurnikan sementara tawakal ibadah hanya kepada Allah, adalah kepasrahan serta menyerahkan segala sesuatu kepada Allah setelah memaksimalkan usaha. Siapa yang memiliki tiga hal besar ini, maka ia akan menjadi muslim yang hebat.
Judul asli buku ini berjudul, Fii Thariqi Ilallahi; An-Niyyatu wal Ikhlas, ditulis oleh Syaikh DR. Yusuf Al-Qaradhawi sekitar tahun 1995 M. Buku kedua, Fii Thariqi ilallahi; At-Tawakkal. Keduanya merupakan karya terbaik DR. Yusuf Al-Qaradhawi, yang dikenal sebagai ulama dan penulis produktif. Pada masanya, buku ini laris manis di pasaran, saat dimana media sosial belum seramai hari ini.
Karena kedua tema ini sangat penting dan menarik dimana terus dibutuhkan oleh kaum muslimin, ditambah penulisnya, Syaikh DR. Yusuf Al-Qaradhawi belum lama ini wafat, maka pustaka Al-Kautsar menganggap penting menghadirkan buku dalam format yang lebih menarik sembari menyatukan dua tema dalam satu buku, "Serahkan Hidupmu Hanya Pada Allah; Niat, Ikhlas, dan Tawakal."
Semoga kehadiran kembali buku penting ini menjadi sumbangsih berharga bagi dunia perbukuan Islam dan semoga menjadi amal jariyah bagi penulisnya, Syaikh, DR. Yusuf Al-Qaradhawi. Tak pelak, buku ini layak Anda miliki.
MAKNA IKHLAS DAN URGENSINYA BAGI ORANG ORANG BERJALAN KEPADA ALLAH
Zha IKHLAS merupakan salah satu dari berbagai amal hati, dan bahkan ikhlas berada di barisan pemula dari amal-amal hati. Sebab diterimanya berbagai amal tidak bisa menjadi sempurna kecuali dengannya.
Maksud ikhlas di sini adalah menghendaki keridhaan Allah dengan suatu amal, membersihkannya dari segala noda individual maupun duniawi. Tidak ada yang melatarbelakangi suatu amal kecuali karena Allah dan demi hari akhirat. Tidak ada noda yang mencampuri suatu amal, seperti kecenderungan kepada dunia untuk diri sendiri, yang tampak maupun yang tersembunyi, karena menghendaki harta rampasan, karena syahwat, kedudukan, harta benda, ketenaran, agar mendapat tempat di hati orang banyak, mencari sanjungan mereka, tidak ingin dicela, mengambil muka di hadapan orang-orang tertentu, meredam rasa dengki yang tersembunyi, meladeni rasa dengki yang tak tampak, kesombongan yang terselubung, atau karena alasan-alasan lain yang tidak terpuji, yang artinya menghendaki selain Allah dengan suatu amal, siapa pun dan apa pun.
Baca Selengkapnya
Detail Buku