Wulan Bs
Seri Awal Kisah dalam Al-Qur'an dan Hadis: Kurban Nabi Ibrahim
Format Buku
Deskripsi
Nabi Ibrahim a.s. mendapat perintah dari Allah untuk menyembelih anak tercintanya, Ismail, yang kelahirannya sangat dinanti. Ismail anak yang shaleh dan sabar. Ia meminta kepada ayahnya untuk menjalankan perintah Allah tersebut. Bagaimana nasib Ismail selanjutnya? Yuk, baca kisahnya dalam buku ini.
Kurban yang berarti dekat atau mendekatkan atau disebut juga udhhiyah atau dhahiyyah secara harfiah berarti hewan sembelihan. Sementara itu, ibadah kurban adalah salah satu ibadah pemeluk agama Islam, dengan melakukan penyembelihan hewan ternak untuk dipersembahkan kepada Allah. Ritual kurban dilakukan pada bulan Dzulhijjah pada penanggalan Islam, yakni pada tanggal 10 (Idul Adha), serta 11, 12, dan 13 (hari Tasyrik).
Asal mula kurban berawal dari lahirnya nabi Ismail a.s. Pada saat itu dikisahkan bahwa Nabi Ibrahim a.s. tidak memiliki anak hingga di masa tuanya, lalu beliau berdoa kepada Allah. Allah Swt mengabulkan do’a Nabi Ibrahim dengan menganugerahkan seorang putra yang diberi nama Isma’il.
Sewaktu Nabi Isma’il As mencapai usia remaja, Nabi Ibrahim a.s. mendapat mimpi bahwa ia harus menyembelih putranya Ismail. Mimpi seorang nabi adalah salah satu dari cara turunnya wahyu Allah Swt, maka perintah yang diterimanya dalam mimpi itu harus dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim a.s. Nabi Ibrahim a.s. pun akhirnya menyampaikan isi mimpinya kepada Ismail untuk melaksanakan perintah Allah Swt untuk menyembelih Ismail.
Baca Selengkapnya
Detail Buku