Gramedia Logo
Product image
Dian K

Seri Cerita Rakyat 37 Provinsi Riau - Putri mambang Linau

Format Buku
Deskripsi
Bujang Enok melamar bidadari untuk dijadikan istri. Bidadari setuju, tetapi ada syaratnya: Bujang Enok tak boleh meminta bidadari untuk menari. Hingga suatu hari Raja mengadakan pesta. Semua istri kepala desa, harus menyumbang tarian. Bujang Enok jadi bimbang. Dia ingin patuh pada Raja, tetapi juga ingat janjinya pada istrinya. Apa yang dilakukan Bujang Enok? Akankah dia menepati janji pada istrinya? Bujang Enok wished to marry the nymph. The nymph agreed, on one condition: Bujang Enok should never ask her to dance. Until one day, the King held a party. All the wives of the heads of the village must participate in the dance. Bujang Enok felt worried. He wanted to show his loyalty to the King, but he remembered his promise to his wife. What would Bujang Enok do? Would he keep his words to his wife? Pesan Moral : Jika punya janji, tepatilah. Jika tak sanggup menepatinya, jangan berjanji. Pikirlah baik-baik sebelum kamu berjanji pada orang lain. When you promise anything, keep it. Don’t make a promise you cannot keep. Think well before you promise anything to anyone. Kelebihan Buku: 1. Ilustrasi menarik dan cantik. 2. Merupakan cerita rakyat yang sudah dikenal dan disukai anak-anak. 3. Mengenalkan anak akan keragaman budaya Indonesia, terutama cerita rakyat dari berbagai provinsi. 4. Bilingual: Indonesia-Inggris. 5. Serinya banyak, bisa dikoleksi. 6. Bisa untuk koleksi di perpustakaan sekolah.
Detail Buku