Seri Literasi Finansial: Bazar Pertama Upi

Membaca telah terbukti dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Kemampuan kognitif merupakan kemampuan untuk bisa berpikir dan memahami. Membaca sejak masih kecil dapat membantu meningkatkan kemampuan berbicara, kemampuan sosial, dan juga kemampuan bahasa. Hal ini dikarenakan membaca sejak kecil membantu menstimulasi bagian otak yang mendorong mereka memahami bahasa dengan lebih baik. Literasi finansial merujuk pada kemampuan seseorang untuk memahami dan menggunakan konsep keuangan secara efektif. Ini melibatkan pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai aspek keuangan, termasuk pengelolaan uang, investasi, pemahaman risiko, perencanaan keuangan, serta pengetahuan tentang produk dan layanan keuangan. Literasi finansial penting karena memberikan individu kemampuan untuk membuat keputusan keuangan yang cerdas, merencanakan masa depan mereka, dan menghindari kesalahan keuangan yang dapat merugikan. Peningkatan literasi finansial di masyarakat dapat berkontribusi pada stabilitas keuangan individu dan pada akhirnya, pada stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Sinopsis: Sekolah Upi akan mengadakan baazar. Waah, Upi dan teman-temannya senang sekali. Mereka mulai membicarakan apa yang mau mereka jual di baazar. Ada yang jual puding, pembatas buku, dan lain-lain. Sedangkan Upi menjual celengan dari botol bekas. Hari baazar pun tiba, tapi celengan Upi belum laku terjual. Lalu, apakah akhirnya ada yang membeli celengan Upi? Apa yang terjadi ya setelah baazar itu? Keunggulan Buku Ini: -Memperkenalkan Konsep daur ulang pada anak sejak usia dini. -Menumbuhkan, kecakapan, literasi keuangan pada anak sejak usia dini. -Bahasa yang mudah dipahami anak dan menggunakan ilustrasi yang menarik. -Terdapat hikmah cerita yang merupakan pesan moral dalam buku ini.