Isrina Sumia
Setelah Putus
Format Buku
Deskripsi
"Kita balik ke tempat Mamah aja ya, Pah,” kata Radit anak tertuaku sambil menggandeng kedua adiknya di sebelah kanan dan kirinya.
"Kenapa, Nak? Hari ini sampai satu minggu ke depan adalah waktu kalian bersama Papah," kataku, “lagian, kita kan mau jalan-jalan!” lanjutku lagi merayu.
"Kita bukan barang rental, Pah! Seminggu di sini seminggu di sana!" jawab Radit ketus sambil meraih punggung tanganku dan mengecupnya, sedangkan kedua adiknya mengikuti melakukan hal yang sama, salim padaku.Radit memang bukan anak-anak lagi. Tubuhnya sudah hampir sama tingginya. denganku. Suaranya sudah berat dan bahunya kokoh sama
persis denganku. Baru saja setahun yang lalu kami merayakan kelulusannya dari SMP. Siapa sangka, setelah dia menginjak kelas dua SMA, aku justru berpisah dengan ibunya. Anak itu begitu keras, sama kerasnya denganku. Jika aku tolak keinginannya, dia pasti akan lebih marah denganku.
Pilihan sulit akhirnya harus dipilih Fatimah untuk berpisah karena perselingkuhan Wira dengan Risa rekan kerjanya. Pernikahan yang lebih dari sepuluh tahun itu tidak bisa lagi dipertahankan meski Wira berulang kali memohon maaf. Jalan berliku dan semua kesulitan yang Fatimah hadapi setelah putus, sempat membuat Fatimah patah arang dan menyesali perpisahannya. Begitu banyak yang harus Fatimah lepaskan sampai dirinya benar-benar terlepas dari bayang-bayang Wira. Sayangnya, di awal awal kekuatan barunya, setelah Fatimah berhasil keluar dari perasaannya dengan Wira. Dirinya justru menemukan sejumlah fakta yang mencengangkan. Perempuan yang telah merebut suaminya ternyata adalah adik tirinya yang ingin membalas dendam karena ketidakadilan Ayahnya di masa lalu.
Tahun Terbit : Cetakan Pertama, Mei 2022
Baca Selengkapnya
Detail Buku