Pamela Rimarta @_Dipaksarela
Setulus Itu Aku Pernah
Format Buku
Deskripsi
Kedatanganmu aku sambut, seluruh lukamu pernah kusembuhkan, aku pernah menjadi rumahmu. Akan tetapi, kenapa kau memilih menyakitiku dan memberikan banyak luka?
Aku memberimu segalanya, berjuang mati-matian sudah kulakukan untukmu. Namun, semua itu tampaknya tidak cukup untuk membuatmu tinggal.
Cintaku yang berbuah tulus ini tanpa sadar diberikan pada orang yang salah, orang yang aku harapkan menjadi akhir dari pencarianku.
Deskripsi Buku:
Setulus Itu Aku Pernah adalah sebuah buku yang hadir untuk mereka yang pernah berharap pada seseorang yang salah. Mengisahkan tentang perjalanan seseorang yang berupaya melepaskan juga mengikhlaskan kekasih hatinya yang telah pergi dengan orang lain, dengan meninggalkan banyak trauma dan rasa sakit yang membekas hingga mati rasa.
Ketika kamu membacanya, kamu akan ikut merasakan betapa sakitnya berharap pada seseorang yang kita anggap adalah jawaban dari semua doa kita, orang yang kita anggap adalah akhir dari perjalanan cinta kita, orang yang akan kita nikahi suatu hari nanti—namun berakhir tragis dengan perpisahan juga pengkhianatan yang membuahkan rasa sakit yang mendalam.
Melalui buku ini, kamu juga akan melihat bagaimana pada akhirnya seseorang berusaha untuk mengikhlaskan rasa sakit dan ekspektasi yang dialami, tanpa sekalipun berusaha untuk mengejar orang itu untuk kembali bersama atau berusaha membuka hati pada orang baru. Karena pada akhirnya, tidak peduli seberapa ahli kita dalam menyembuhkan hati seseorang, kita harus tetap memprioritaskan diri sendiri.
Keunggulan:
(1) Bagian narasi di buku ini disusun seperti isi penggalan dalam surat sehingga menjadi hal yang menarik ketika dibaca.
(2) Buku ini memiliki beberapa halaman activity sebagai bahan interaksi dengan pembaca, sehingga ketika membaca buku ini pembaca bisa mengerahkan perasaannya langsung.
(3) Prosa singkat yang dapat mewakili perasaan pembaca.
(4) Terdapat 42 ilustrasi di dalam buku.
(6) Relatable bagi sebagian besar kaum remaja, terutama yang pernah atau sedang mengalami patah hati.
(7) Terdapat alur naik-turun yang menarik, mengingat perjalanan dalam mengikhlaskan tidak selalu mudah.
Baca Selengkapnya
Detail Buku