Syeikh Abdurrahman Al-jaziri
Shalat Dalam Fiqih 4 Mazhab
Format Buku
Deskripsi
Dakwah yang berpegang teguh pada pendapat salah satu ulama tanpa memberi ruang bagi pendapat orang lain, menghasilkan sekelompok orang yang fanatik dan bersikeras pada kebenaran mutlak pendapat mereka sendiri, dan mereka mengetahuinya. Segera pertimbangkan pemikiran para ulama. Tidak sejalan dengan pemikiran mereka yang sesat dan sesat. Kita mungkin berpura-pura menganut Ahdi yang otentik dan berani mengutuk pendapat lain yang tidak mengikuti Sunnah Nabi.
Padahal, penilaian otentisitas atau kerapuhan (dha'if) sebuah hadis tidak lepas dari perbedaan metode penilaian yang digunakan para ulama. Sebuah hadits yang lemah menurut pendapat seorang ulama bisa jadi sahih menurut penilaian ulama lainnya. Diantaranya adalah amalan shalat. Sholat adalah rukun Islam yang kedua dari lima rukun. Umat Islam sepakat bahwa shalat wajib lima waktu (Fajr, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya').
Namun, meskipun keduanya diamanatkan secara hukum, kami menemukan banyak perbedaan dalam teknis pelaksanaan salat. Semua Muslim setuju bahwa siapa pun yang menentang atau meragukan kewajiban shalat lima waktu bukanlah seorang Muslim, bahkan jika mereka mengucapkan Syahadat. Karena shalat adalah salah satu rukun Islam. Namun para ulama dari berbagai madzhab berbeda pendapat tentang hukum orang meninggalkan shalat karena malas dan keji, padahal mereka percaya shalat itu kewajiban.Imam Syafi'i, Maliki, Hambali berpendapat bahwa ia harus dibunuh, sedangkan Imam Hanafi berpendapat bahwa dia harus terikat selamanya atau sampai dia melakukan shalat.
Detail Produk
Penulis: Syaikh Abdurrahman Al-Jaziri
Penerbit: Noura Books Publishing
ISBN: 9786023857197
Terbit: 23 Januari 2019
Halaman: 726 halaman
Lebar: 18 cm
Berat: 1.040 kg
Baca Selengkapnya
Detail Buku