Emha Ainun Nadjib lahir pada 27 Mei 1953 di Jombang, Jawa Timur. Pernah belajar di Pesantren Gontor dan “berhenti” di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada. Emha Ainun Nadjib adalah seorang ulama, ahli budaya, dan ahli dalam menciptakan dan menciptakan kata-kata. Tulisan-tulisannya, termasuk esai, kolom, cerpen, dan puisi, telah menghiasi berbagai media cetak utama. Pada 1980-an, ia aktif berpartisipasi dalam kegiatan seni internasional seperti lokakarya teater di Filipina (1980). 1984, Program Penulisan Internasional, University of Iowa, Iowa, AS. Festival Puisi Internasional di Rotterdam, Belanda (1984). Festival Horizonte III (1985) di Berlin Barat, Jerman Barat. Sebagian besar karyanya telah diterbitkan baik sebagai puisi maupun esai. Sinopsis Setelah beberapa kali menyelenggarakan perkumpulan pengajian yang membahas mengenai tafsir Al-Quran, Markesot mulai dibicarakan orang-orang. Mereka bertanya-tanya mengenai latar belakang ilmu agama yang dimiliki Markesot. Dia selama ini tidak dikenal sebagai ulama, ustaz, ataupun lulusan pesantren. Lalu bagaimana bisa dia mengajak anak-anak muda untuk mendiskusikan makna ayat-ayat Al-Quran? Sementara itu, Markesot merasa berkecil hati. Ia bertanya-tanya apakah manusia biasa seperti dirinya memang tidak diperbolehkan memesrai Al-Quran dengan cara yang demikian? Detail Format: Soft cover Jumlah halaman: 224 halaman Tanggal terbit: 8 Juli 2019 Penerbit: Mizan Media Utama Penulis: Emha Ainun Nadjib Panjang: 20 cm Lebar: 13 cm Berat: 0.2 kg ISBN: 9786022916147 Bahasa: Indonesia