Gramedia Logo
Product image
Fino Y.K.

Silent Demon

Format Buku
Deskripsi
Bagi anda para pecinta novel bergenre kriminal, mungkin sudah tidak asing lagi dengan novel yang satu ini. Novel Silent Demon adalah karya dari Fino Yurio K., seorang novelis dan jurnalis. Novel Silent Demon menjadi salah satu novel bergenre kriminal asal Indonesia, yang disandingkan dengan novel genre kriminal dari luar negeri. Novel ini diterbitkan pada bulan September 2021 oleh penerbit Elex Media Komputindo. Novel Silent Demon mengangkat tentang penyelidikan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang detektif bernama Sugi. Detektif Sugi tidak mengira sama sekali kalau pembunuhan seorang wanita bule di stasiun MRT Jakarta mengarah kepada situasi yang sangat berbahaya. Ibu kota ternyata terancam oleh wabah virus yang mematikan. Bersama detektif Laura, detektif Sugi harus berkejaran dengan waktu untuk menangkap pelaku yang sulit ditangkap itu, atau malapetaka besar tak akan bisa dihindari. Sinopsis: Sugi sedang menghabiskan tetes terakhir espresso yang dipesannya. Suasana M Bloc Space mulai sepi, karena waktu menunjukkan hampir tengah malam. Sugi menghisap rokok kesebelasannya untuk hari ini. Ia kemudian memandang sekelilingnya dan memutuskan untuk tinggal sedikit lebih lama di tempat itu. Sugi kemudian berniat untuk mampir ke tempat yang sedang hits di kalangan anak muda itu setelah dari kantor. Toh dia juga belum tua-tua amat, meskipun kantong matanya semakin tebal. Sugi memilih salah satu kafe yang berada di bagian pinggir, yang tidak sepi, tetapi juga tidak ramai. Ia mengambil tempat duduk di luar, di bagian pojokan supaya tidak terlalu mencolok. Beberapa kursi diisi oleh anak muda yang nyaring, yang membahas topik yang tidak Sugi pahami. Dia kemudian mengusap kepalanya yang pusing, karena gadis itu mendadak kabur. Sugi lalu menghela napas panjang saat ponsel yang tergeletak di meja berbunyi, karena ada pesan WhatsApp masuk. Pesan itu menginstruksikan Sugi untuk segera ke MRT Senayan, karena ada bule perempuan yang tewas. Sugi membaca pesan itu sekali lagi untuk memastikan bahwa calon kehebohan ini tidak salah. Adrenalinnya langsung terpacu. Dia sedikit terhuyung, tetapi Sugi langsung memakai jaket Fila miliknya yang lusuh itu dan menuju parkiran motor. Seorang remaja tanggung tertangkap mencopet dan sempat dipukuli massa hingga wajahnya bengkak. Begitulah sebuah “tradisi” menggelisahkan yang ternyata bisa terjadi juga di stasiun yang super modern. Waktu itu, ada juga kejadian di mana terdapat penumpang mesum yang suka menggerayangi. Hanya itu saja yang dia ingat. Kerumunan orang menjejali TKP. Para penumpang MRT langsung dievakuasi, membuat pintu keluar sangat sesak. Waktu yang sudah larut itu tak menyurutkan keingintahuan orang-orang untuk menjawab rasa penasarannya. Padahal, mereka masih punya kesibukan. Mulai penjual kopi keliling, orang yang sekadar lewat, bercampur aduk dengan polisi serta wartawan yang mulai berdatangan. Sugi memarkirkan motornya tepat di gerbang stasiun MRT Senayan, di samping deretan motor lain. Apa boleh buat, tempat itu jadi lahan parkir darurat. Sugi langsung mengalungkan tanda identitas san mengarahkan langkahnya ke pintu masuk yang telah dijaga polisi. Ia bergegas menuruni tangga, ingin mengetahui apa yang kali ini menunggunya. Garis polisi sudah dipasang. Sugi menghitung ada belasan polisi yang sedang menggelar olah TKP. Detail: Jumlah Halaman 224 Penerbit Elex Media Komputindo Tanggal Terbit 18 Mar 2022 Berat 0.17 kg ISBN 9786230031489 Lebar 12.5 cm Bahasa Indonesia Panjang 19.5cm
Detail Buku