Sistem Politik Indonesia Pasca Reformasi

Sistem politik Indonesia mengalami perubahan dari waktu ke waktu sesuai dengan perubahan zaman. Diperlukan suatu sistem politik yang memiliki kapabilitas yang kuat sehingga dapat menjawab berbagai persoalan yang terjadi di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. Harus disadari dengan berbagai tekanan yang datang dari dalam maupun luar dapat berupa tuntutan dan dukungan akan membawa suatu sistem politik menjadi kuat atau sebaliknya menjadi lemah. Indonesia sebagai suatu bangsa yang kuat harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang datang silih berganti, jangan sampai pergantian rezim akan mengganti sistem politik yang ada. Rejim boleh berganti dan sistem politik harus tetap bertahan dalam jangka waktu yang lama, karena rezim tidak sama dengan sistem politik. Sistem politik Indonesia di masa Orde Lama dan Orde Baru sangat terikat pada rezim, akibatnya sistem politik Indonesia harus berubah untuk memberikan jawaban terhadap ketidakpastian yang terjadi akibat hegemoni rezim terhadap sistem politik. Buku ini dibagi dalam lima pembahasan yang meliputi: konsep sistem politik, input dan output suatu sistem politik, peranan organisasi massa dan partai politik, pembuatan keputusan politik, dan demokrasi dan sirkulasi kekuasaan secara damai. BAB I KONSEP SISTEM POLITIK BAB II INPUT DAN OUTPUT SUATU SISTEM POLITIK BAB III PERANAN ORGANISASI MASSA DAN PARTAI POLITIK BAB IV PEMBUATAN KEPUTUSAN POLITIK BAB V DEMOKRASI DAN SIRKULASI KEKUASAAN SECARA DAMAI BAB VI PERUBAHAN SISTEM POLITIK INDONESIA