Gramedia Logo
Product image
Product image
Hendri F. Isnaeni

Snouck Hurgronje : Kisah Ilmuwan, Petualang, dan Mata-Mata

Rp0
free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Format Buku
Deskripsi
Snouck Hurgronje, tokoh kontroversial dalam sejarah Indonesia masa kolonial. Snouck seorang ilmuwan dan akademisi yang total. Rasa keingintahuan yang tinggi mendorongnya untuk meneliti Islam langsung dari sumbernya. Demi dapat mempelajari Islam di Makkah dan Jeddah, Snouck masuk Islam dan disunat serta berganti nama menjadi Abd. al-Ghaffar. Setelah kembali ke Belanda dan menerbitkan karyanya tentang Makkah, Snouck kemudian pergi ke Hindia Belanda secara rahasia. Snouck sangat tertarik dengan Aceh karena rakyatnya fanatik dan sangat percaya Islam. Inilah yang menjadi pegangan orang Aceh sehingga sulit dikalahkan. Namun, berkat nasihat Snouck, Jenderal Van Heutsz berhasil menaklukkan Aceh. Peran sebagai penasihat Pemerintah Hindia Belanda membuat Snouck dilabeli sebagai mata-mata dan pemecah belah Islam di Indonesia. Ketika Van Heutsz diangkat menjadi gubernur jenderal, Snouck ditawari menjadi Gubernur Aceh. Snouck menolak karena letih dengan intrik dan persaingan antarpejabat Hindia Belanda. Snouck memilih kembali ke Belanda. Snouck berhenti bertualang, menjauhi urusan kolonial, menjadi guru besar, lalu rektor, hingga akhir hayatnya. Mengapa Buku Ini Menarik? Figur yang Kompleks: Snouck adalah sosok yang sangat kompleks. Ia adalah seorang ilmuwan yang sangat cerdas, namun juga terlibat dalam politik kolonial. Peran dalam Sejarah Indonesia: Snouck memiliki peran yang sangat signifikan dalam sejarah Indonesia, terutama dalam konteks hubungan antara Islam dan kolonialisme. Sudut Pandang yang Berbeda: Buku ini kemungkinan akan menawarkan sudut pandang yang berbeda tentang sosok Snouck, melampaui narasi-narasi yang sudah ada sebelumnya.
Detail Buku