Gramedia Logo
Product image
Her Suganda

Jejak Soekarno di Bandung

Deskripsi
Presiden Republik Indonesia pertama Ir. Soekarno yang juga disebut sebagai sosok Bapak Bangsa Indonesia meninggalkan jejak sejarah di Kota Bandung. Bahkan, Beberapa di antaranya menjadi tempat yang diklasifikasikan menjadi cagar budaya yang wajib dijaga dan dirawat eksistensinya. Slogan “Hanya ke Bandung lah aku kembali kepada cintaku yang sesungguhnya” seolah menjadikan kota yang memiliki makna spesial bagi pria yang terkenal berjuang keras membawa bangsa Indonesia menuju kemerdekaan. Dari mulai menimba ilmu di salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia hingga menghuni sel lapas yang lembab dan dingin pernah Bung Karno jalani di Kota Bandung. Pelajaran politik pertama didapat Soekarno di Surabaya, dari gurunya H.O.S. Tjokroaminoto. Namun, “kawah candradimuka” Sang Bapak Bangsa adalah Bandung. Kota yang telah menggemblengnya menjadi seorang revolusioner sejati. Di Bandunglah Soekarno mulai menabuh genderang perang melawan pemerintah kolonial Belanda; perjuangan yang membawanya ke sel Penjara Banceuy dan Sukamiskin, sebelum akhirnya dibuang jauh ke Ende, Flores. Di Bandung pula Soekarno menemukan cinta sejatinya yang pertama pada diri Inggit Garnasih. Tanpa dukungan sepenuh hati dari perempuan yang ia juluki sebagai “Drupadi” ini, Soekarno mungkin tak akan mampu bertahan menghadapi berbagai kesulitan dalam perjuangan menuju Indonesia merdeka. Her Suganda menapaktilasi perjalanan Bung Karno selama 13 tahun (1921-1934) di Bandung, dan menceritakan kisah menarik itu lewat buku ini.
Detail Buku
Product image
Her Suganda
Jejak Soekarno di Bandung