Solo Culinary & Nongkrong Recommended

Solo merupakan salah satu daerah yang memiliki kekentalan adat Jawa. Jadi nuansa-nuansa khas Jawa bisa kita rasakan saat berada di Solo. Nuansa tersebut juga kita bisa lihat dan nikmati di dekorasi tempat, makanan-makanan khas Jawa, ataupun musik-musik tradisional. Bahkan nuansa percampuran antara adat tradisional dengan nuansa modern juga dapat kita nikmati. Selain itu, Solo juga dikenal sebagai kota yang punya makanan khas yang menggugah selera. Ciri dari makanan khas Solo adalah penggunaan bumbunya. Aromanya yang khas dan rasanya yang nikmat, akan menjadi kenangan yang sulit dilupakan saat mengunjungi kota ini. Salah satu, masakan Solo dengan mengusung khas cita rasa Nusantara yang memperkenalkan lezatnya masakan Indonesia dengan sajian yang berbeda namun tetap menjaga cita rasa dan keaslian resepnya adalah "salmon bakar bambu". Makanan ini dihidangkan dalam bambu bercampur dengan rempah khas Indonesia. Tak ketinggalan menu " bebek bakar lumpur" semakin menantang nafsu makan. Kemudian, segarnya "rujak benang" perpaduan berbagai buah yang merupakan sajian baru dari rujak makanan ke khas-an Indonesia. Ditutup dengan segarnya "mosibo", manisnya "florenade" dan "green milk". Membuat kalian akan penasaran akan citra rasa makanan khas Solo ini. Jika, kalian pecinta wisata kuliner dan rindu ingin merasakan makanan khas daerah Nusantara? Buku “Solo Culinary & Nongkrong Recommended” karya Raffendi. Sangat cocok untuk kalian yang ingin mengetahui tempat kuliner dan nongkrong di Solo. Buku ini berisi banyak spot nongkrong dan kuliner yang enak. Gratis voucher belanja di beberapa tempat. Dan menyajikan resep masakan daerah solo yang merupakan replika dari sajian warung makan yang penulis kunjungi langsung ke lokasinya. Yuk segera miliki bukunya!!!