Suami Dua Digit

Bermula dari keinginan sang Mama yang ingin mengenalkan anaknya dengan anak temannya, menjadi jalan pertama Airin dapat mengenal Wira. Prawira Nugraha atau Wira, seorang pilot mapan, tampan, dan masih single berhasil menarik perhatian seorang model cantik bernama Airin untuk mengenalnya lebih jauh. Airin yang belum lama mengakhiri hubungannya dengan sang mantan, tiba-tiba dihadapkan dengan sebongkah berlian. Setelah kedekatan itu berlangsung, rupanya Wira jatuh hati kepada Airin dan ingin menikahinya. Di tengah prahara kehidupan yang melanda sepeninggal papanya, apakah Airin akan menerima Wira sebagai pasangan hidupnya? Prolog Tanah pekarangan rumah tampak begitu gersang. Sudah satu minggu sejak waktu kelam itu berlalu, tidak kunjung turun hujan. Seorang gadis termenung memandang keheningan, berdiam sejenak tanpa tau batas waktu untuk berhenti. Hatinya sudah hancur berkeping, bahkan ia tak tahu bagaimana cara menyatukannya lagi. Ini bukan hanya tentangnya, juga tentang sang mama dan adiknya. Mereka telah kehilangan. Separuh napas mereka melebur, menyatu dengan tanah, terbawa oleh angin, dan menyisakan kenangan yang mengiris jiwa. Ia tidak pernah tahu bahwa kehilangan adalah hal yang paling buruk. Bukan tidak tahu sebetulnya, tetapi ia baru saja merasakannya dan demi Tuhan ini tidak mudah dilaluinya. Tangis demi tangis bak menjadi latar suara yang mengisi bangunan kokoh yang diinjaknya itu. Tidak ada banyak interaksi selayaknya makhluk sosial dalam rumah, bahkan lebih dari itu, ia hampir merasa tak ada di tengah-tengah kelompok yang sedarah dengannya ini. Sang mama terus merenung di kamarnya sejak hari pertama kepergian papanya, sang adik melakukan hal yang sama seperti mamanya. Perempuan itu terdiam di tengah ruang keluarga. Kilat tampak dengan jelas bagaimana memori indah yang pernah terjadi di sana. Perasaan yang telah hancur seperti kaset tape yang pitanya sudah kusut, sehingga tape itu tak akan dapat kembali berfungsi mengalunkan musik indah dan sulit untuk kembali. la duduk termangu dalam kesenyapan itu, tampak ia melihat ke sekeliling rumah, benar-benar seperti tak ada penghuni. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, Desember 2023