Gramedia Logo
Product image
Mulkul Farisa Nalva

Sultan Muhammad Al-Fatih

Deskripsi
Sinopsis Selama berabad-abad, para khalifah berusaha mewujudkan sabda Rasulullah tersebut. Namun, semua upaya mereka gagal, hingga akhirnya datang seorang pemuda bernama Muhammad II atau yang kemudian dikenal dengan nama Muhammad Al-Fatih. "Sesungguhnya Konstantinopel itu akan ditaklukan. Maka sungguh (panglima pasukan itu) adalah sebaik-baik pemimpin, dan sungguh pasukan (penakluk itu) adalah pasukan terbaik. " (HR. Ahmad). Sultan Muhammad Al-Fatih, namanya sudah dikenal banyak orang. Penakluk Konstantinopel pada tahun 1453 M. Banyak orang tua memberi nama anak mereka "Al-Fatih" dengan harapan anaknya akan mendapat keberkahan seperti Sultan Muhammad Al-Fatih. Membaca buku ini memberi banyak pengetahuan yang tidak sekedar "katanya". Karena pembaca banyak mendengar kisah tentang penaklukan Konstantinopel. Banyak catatan yang didapatkan. Diantaranya, Sultan Muhammad Al-Fatih hafal Al-Qur'an saat berusia 8 tahun. Secara tidak langsung buku ini mengajarkan tentang parenting. Ayahnya Al-Fatih, Sultan Murad II dan guru-gurunya (para Ulama), yaitu Syaikh Aaq Syamsuddin dan Maula Ahmad bin Ismail Al-Kurani mendidik Sultan Muhammad Al-Fatih hingga dapat menjadi penakluk Konstantinopel. Bukunya singkat, hanya 158 halaman dan dapat selesai dalam dua kali duduk. Mulkus Farisa Nalva menuliskan kalimat per kalimat yang membuat pembaca semakin tertarik dengan kisah Sultan Muhammad Al-Fatih, terutama pada bab perangnya. Penulis: Mulkul Farisa Nalva ISBN: 9786237046790 Terbit: 2019 Halaman: 188 Dimensi: 14 x 20.5 cm Berat: 0.179 kg Genre: Non Fiksi, Sejarah, Biografi Sampul: Soft Cover
Detail Buku