Gus Can, atau sapaan akrabnya adalah seorang sufi, lahir di Solo pada 25 Maret 1978. Seorang sufi adalah orang yang bergiat di bidang kesusastraan, kesenian, kebudayaan, dan kespiritualan. Beliau pernah mengalami sebagai jurnalistik di sejumlah media cetak nasional, berbahasa Indonesia dan dapat berbahasa Inggris selama satu dasawarsa mendorongnya kreatif dan produktif menulis, puisi dan cerita pendek sebagai Sastrawan Sufi. Sejak menerbitkan sebuah buku sastra berjudul Sekumpulan Cerita Pendek ''Mawar Hitam'' pada 2015, Gus Can (panggilan akrab Candra Malik) kini hadir kembali dengan karya terbarunya yang berjudul “Surat Cinta dari Rindu”. Buku kumpulan puisi ''Surat Cinta dari Rindu” merupakan buku puisinya yang kedua setelah menulis kumpulan puisi ''Asal Muasal Pelukan'' pada 2016, dan buku kesepuluh yang telah ditulisnya. “Surat Cinta dari Rindu” adalah buku puisi pilihan ini masuk nominasi Buku Puisi Pilihan Anugerah Hari Puisi Indonesia 2017. Buku ini sekaligus menjadi buku Gus Can yang terbit di tahun 2018 ini dan menjadi buku ke-10 dalam karier kepenulisannya. Puisinya sangat menyentuh dan romantis bila diresapi seperti penggalan puisi di dalam buku ini: “Andai tak perlu aksara, Kala menulis Surat Cinta, Takkan tertulis Rindu Sebagai namaku”. Nah, untuk karya yang spesial ini, kamu tidak mungkin melewatkannya begitu saja, kan? Buruan beli bukunya sebelum kehabisan! Jumlah Halaman : 146 Penerbit : Noura Books Publishing Tanggal Terbit : 13 Feb 2018 Berat : 0.15 kg ISBN : 9786023853779 Lebar : 14 cm Bahasa : Indonesia Panjang : 21 cm