Surat Kopi

Surat Kopi adalah judul buku kumpulan puisi karya Joko Pinurbo alias Jokpin, ia lahir 11 Mei 1962 dan tinggal di Yogyakarta. Jokpin mulai dikenal sebagai seorang penyair setelah ia menerbitkan bukunya yang berjudul kumpulan puisi Celana pada tahun 1999. Adapun buku puisi lainnya karya Jokpin, antara lain Selamat Menunaikan Ibadah Puisi (2016), Malam Ini Aku Akan Tidur di Matamu (2016), Buku Latihan Tidur (2017). Karyanya yang memukau tak diragukan lagi, berbagai penghargaan pun diperoleh Joko Pinurbo berkat kepiawaiannya dalam menulis, berikut penghargaan atas karyanya: Hadiah Sastra Lontar (2001), Tokoh Sastra Pilihan Tempo (2001, 2012), Penghargaan Sastra Badan Bahasa (2002, 2014), Kusala Sastra Khatulistiwa (2005, 2015), South East Asian (SEA) Write Award (2014). Surat Kopi ditulis dari tahun 2014 sampai 2014. Berkat karyanya Surat Kopi ini, Joko Pinurbo mendapatkan penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa tahun 2015 melalui kategori Puisi. Buku ini sama seperti karya puisi-puisi Joko Pinurbo sebelumnya. Puisi Surat Kopi ditulis sangat sederhana dengan bahasa yang mudah dipahami. Makna dalam puisi dikemas dengan jelas dan lugas. Kepiawaiannya Jokpin dalam menulis melahirkan puisi-puisi yang indah. Sinopsis Kurang atau lebih, setiap rezeki perlu dirayakan dengan secangkir kopi. Kebahagiaan saya terbuat dari kesedihan yang sudah merdeka. Tuhan menciptakan pegal di punggungmu di hari Sabtu, menjadikannya linu di hari Minggu, dan menyembuhkannya di hari Rindu. Jogja terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan.