Gramedia Logo
Product image
Guntur Alam

Susuk Tujuh Tubuh

Format Buku
Deskripsi
Di kampung kami, Susuk Tujuh Tubuh adalah legenda paling keji tetapi paling ampuh. Untuk memilikinya, kau harus mengorbankan yang paling kotor pada malam Selasa Kliwon, tepat saat bulan mati. Tem ketetem, ketetem segilung tanah, ngape mata kuceng neng kerelong, uleh ngelei susuk darah. Hap. (Sebutkan namanya) tunduk dan mati padaku. Melalui narasi yang mengguncang jiwa, Guntur Alam menghidupkan kembali kisah-kisah yang tersembunyi dalam bayang-bayang Sumatra. Dari susuk yang membawa kutukan, rumah berhantu yang menuntut tumbal, hingga makhluk astral yang berdiam di hutan belantara. Buku ini menawarkan perspektif horor yang mencekam dan berbeda dari cerita-cerita Nusantara yang didominasi oleh mitos Jawa. Selling Point: Dikenal karena kemampuannya membawa cerita mistis ke dalam bentuk yang mudah dicerna, Guntur Alam kembali dengan karya yang tak boleh dilewatkan oleh penggemar horor dan mitos Nusantara, menawarkan pengalaman membaca yang tak terlupakan. Susuk Tujuh Tubuh menghadirkan cerita-cerita mencekam yang menggali mitos dan ritual dari sudut-sudut terpencil Sumatra, memberikan perspektif baru yang jarang diungkap dalam horor Nusantara yang biasanya didominasi oleh kisah-kisah dari budaya Jawa. Guntur Alam dengan lihai menangkap esensi ketakutan melalui narasi yang menggetarkan jiwa. Setiap kisah penuh ketegangan dan atmosfer mencekam, membawa pembaca terhanyut dalam dunia mistis yang dihidupkan dengan deskripsi yang tajam dan menakutkan. Profil Penulis: GUNTUR ALAM adalah seorang penulis yang juga berkarier sebagai ASN di Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatra Selatan. Bersama rekannya, Jounatan, dia sukses menerbitkan seri horor Urban Legend yang populer: Arwah, Tumbal, Ritual, Teman, dan Gentayangan. Novel-novel ini telah dicetak ulang berkali-kali dan masuk jajaran novel laris Elex Media. Selain berkolaborasi, Guntur juga menulis buku horor tunggalnya, Seri Urban Legend Sumatra, yang mengangkat kisah kisah dari daerah asalnya. Buku pertamanya, Tulah Desa Rimau, telah terbit November 2023, diikuti oleh Susuk Tujuh Tubuh, yang mengupas cerita-cerita horor melegenda di Sumatra Selatan. Ingin berbincang dengannya? Temui Guntur di Instagram dan Threads @gunturalam_, Twitter (X) @AlamGuntur, atau surelnya di guntur486@gmail.com
Detail Buku