Syaikh Abdus-Samad Al-Palimbani

Abdus Samad Al-Palimbani adalah ulama yang berperan besar dalam pengembangan peradaban Islam Melayu Nusantara abad ke-18 dan 19. la berhasil memadukan tasawuf akhlaqi al-Gazali dengan tasawuf falsafi Ibn Arabi secara sangat baik. Kitabnya mengenal jihad menjadi rujukan ulama dan mujahid Aceh dalam prang sabi menentang Belanda. la juga menyurati raja-raja Nusantara untuk mengobarkan jihad sabilillah terhadap penjajah. Namun data sejarah yang terbatas membuat kisah hidupnya hanya muncul berupa fragmen fragmen yang tidak tuntas. Siapakah sebenarnya Syaikh Abdus-Samad Al-Palimbani yang disebut sebagai sufi yang paling terpelajar dan ensiklopedis dalam sejarah Melayu Nusantara ini? Bagaimanakah kisah hidup dan biografi intelektual ulama penulis Hidayat al-Salikin dan Sayr al-Salikin ini dari lahir hingga wafatnya? Buku ini berhasil mengungkapkan data dan informasi baru yang belum tersentuh oleh kajian-kajian sebelumnya. "Dari semua ulama sufi Nusantara, Abddus-Samad al-Palimbanilah yang paling terkenal di luar tanah kelahirannya. Tetapi riwayat hidupnya dan terutama masa wafatnya masih mengandung banyak misteri, karena sumber asli sangat sedikit dan saling bertentangan. Berdasarkan sumber asli yang ditemukan di Palembang, kajiannya berhasil mengajukan keterangan penting yang baru dan sekaligus meninjau kembali studi-studi sebelumnya. Naskah Faydh al-Ishani yang dianalisis Mal An juga merupakan bukti bahwa tradisi keilmuan Abdus-Samad dipertahankan dan diteruskan di Palembang. -Martin van Bruinessen, Utrecht University