Gramedia Logo
Product image
Rusydie Anwar, M.A.

Syeikh Abu Hasan As-Syadzili

Format Buku
Deskripsi
Semua orang mendambakan cinta dan kebahagiaan. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang mencoba berbagai cara untuk mencapai cinta dan kebahagiaan. Pertanyaannya adalah apakah setiap orang memahami hakikat cinta dan kebahagiaan? Apa definisi cinta dan kebahagiaan sejati? Syeikh Abu Hasan As-Syadzili senantiasa mengingatkan para muridnya untuk menjaga dan mensucikan pikiran mereka dari berbagai hal yang dapat mencemari mereka. Dia berkata: “Singkirkan berhala dari hatimu dan istirahatkan fisikmu dari dunia. Milikilah ketetapan hati yang kuat untuk selalu bertakwa kepada Allah dan berbuat kebaikan” (halaman 177). Dalam buku ini, dijelaskan dalam istilah Sufi bahwa pikiran mengandung kecerdasan dan kebijaksanaan kita yang paling dalam. Dan cita-cita Sufi adalah di atas segalanya, menumbuhkan cinta, hati yang lembut dan pikiran yang penuh kecerdasan. Apalagi, menurut para sufi, pikiran adalah 'tempat' yang menyimpan percikan ruh ketuhanan di dalam diri kita. Itulah sebabnya pikiran disebut "bait" Tuhan. Hati adalah kursi cinta, dan cinta itu sendiri adalah dasar dari disiplin spiritual Sufi (Robert Frager; Hati, Diri, dan Jiwa: Psikologi Sufi untuk Transformasi). Buku “Syeikh Abu Hasan As-Syadzili” ini adalah biografi Syekh Abu Hasan sebagai Shajiri dan layak dibaca dan direnungkan pidato dan monumennya yang melayani kemakmuran dan kesejahteraan sejati. Syekh Abu Hasan As-Syadzili sendiri adalah seorang ulama terkenal dan pendiri Thariqah Syadziliyyah.
Detail Buku