Gramedia Logo
Product image
Pdt. Dr. Jonar T.H. Situmorang, M.A., M.Th.

Tafsiran Surat Yudas, Berpegang Teguh pada Pengajaran yang Sehat

Format Buku
Deskripsi
Tafsiran Surat Yudas Isi Surat Yudas singkat, tetapi memberi pesan yang sangat menohok, yang mengingatkan orang-orang percaya penerima suratnya agar mereka berhati-hati pada guru palsu yang berusaha menyebarkan ajaran yang menyesatkan. Yudas mengingatkan setiap orang percaya agar mereka berjuang berdasarkan iman yang teguh dalam Yesus. Prosa penulis ini ramping dan langsung pada persoalan, tidak banyak pengembangan, karena itu ia bisa memasukkan banyak materi tulisan secara singkat. Selain itu, dibuat dengan cermat dan jelas. Pembukaan surat itu berisi identifikasi umum tentang penulis dan penerimanya (Yud. 1). Sekalipun singkat, surat Yudas berhasil menghubungkan tulisannya dengan peristiwa-peristiwa dalam PL, seperti peristiwa Sodom dan Gomora (Yud. 7), kematian Musa (Yud. 9), Kain (Yud. 11), Korah (Yud. 11), Henokh (Yud. 14-15), dan Adam (Yud. 14). Maksud Yudas menghubungkan tulisannya dengan peristiwa-peristiwa dalam PL ialah untuk mengingatkan orang percaya bahwa kehidupan iman Kristen itu harus disertai dengan ketaatan. Nama "Yudas" ternyata tidak hanya ada satu dalam Alkitab. Namun, Yudas yang paling dikenal adalah Yudas Iskariot. Di sini dikemukakan empat nama Yudas dalam Alkitab, yaitu: 1. Yudas, putra Yakobus (Luk. 6:16; Kis. 1:13). Ia adalah salah satu dari ke-12 murid Yesus. Ia dikenal sebagai Tadeus (band. Mat. 10:3; Mrk. 3:14; Yoh. 14:22). la disebut berasal dari Damsyik, penghuni jalan “lurus". Diperkirakan seorang Kristen Yahudi yang menerima Paulus ke dalam rumahnya (Kis. 9:11). 2. Yudas, orang Galilea (Kis. 5:37). Ia adalah seorang revolusioner yang terbunuh karena kegiatan-kegiatan subversifnya. 3. Yudas Barsabas, yang menghadiri sidang di Yerusalem dan melayani sebagai pembawa surat kepada gereja-gereja non-Yahudi (Kis. 15:22, 27, 32). 4. Yudas Iskariot, yang mengkhianati Yesus (Luk. 3:30, 33). 5. Yudas, saudara Yakobus dan saudara sepupu Yesus (Mat. 13:55; Mrk. 6:3).° Herbert Haag, Kamus Alkitab, Nusa Indah, Ende, 2002, 503. Aya Susanti, Gereja Yang Berjuang Mempertahankan Iman di Tengah Zaman Kesesatan, Edelweis, Jakarta, 2000, 6-7.
Detail Buku