Gramedia Logo
Product image
Product image
Marja

Tahafut Al Falasifah: Kerancuan Para Filosof

Rp0
free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Deskripsi
Kitab Tahafut ini diterjemahkan secara khusus sebagai upaya memberikan pemahaman filsafat karya besar Al-Ghazali kepada pembaca di Indonesia. Bahasanya popular, isinya berbobot. Karya paling monumental sang Hujjatul Islam Imam al-Ghazali, yang secara terbuka menyerang legitimasi dan bahasa seputar logosemrisme berkaitan dengan wujud (being). Kontroversi mengemuka karena AI-Ghazali secara argumentatif menyerang rasionalisme tulen. Karya Al-Ghazali ini menciptakan kontradiksi dalam pemikiran para filsuf tentang Tuhan dan alam semesta. Filsuf termasyhur Al-Ghazali melalui karyanya Tahafut Al-Falasifah (Kerancuan Filsafat) mengkritik pemikiran filsuf Islam Ibnu Sina. Karya kontroversial ini dibuat pada abad ke-11. Filsuf Muslim seperti Ibnu Sina (Avicenna) dan Al-Farabi (Alpharabius) dicela dalam buku ini. Karya itu berhasil mendongkrak pemikiran filosofi dan teologi Al-Ghazali yang beraliran Asy’ariyah. Buku ini diawali dengan ringkasan pemikiran filosofis Islam milik Ibnu Sina berjudul Tujuan Filsuf (Maqasid al-Falasifah). Al-Ghazali menyatakan, seseorang harus menguasai gagasan para filsuf sebelum menolak ide-ide mereka. Tahafut disusun menjadi 20 bab. Isi bab tersebut, antara lain, menyangkal doktrin prakeabadian dunia, menyangkal doktrin kekekalan setelah mati, menampilkan dalih atas dua pernyataan; Tuhan pencipta dunia versus dunia adalah ciptaan Tuhan, ketidakmampuan filsuf membuktikan keberadaan Sang Pencipta, menyangkal alasan bahwa langit bergerak, menyangkal doktrin bahwa surga adalah jiwa yang tahu fakta-fakta, dan menyangkal penolakan kebangkitan tubuh dan kenikmatan surga atau penderitaan neraka yang menyertainya.
Detail Buku