I Dewa Gede Alit Udayana lahir pada 30 Januari 1957. Beliau merupakan salah satu dosen Fakultas Peternakan di Universitas Udayana. Tak hanya itu, beliau memiliki pengetahuan yang matang mengenai budaya Bali sebagai kota kelahirannya. Dengan latar belakang tersebut, tercipta buku ini yang membahas tentang sabung ayam atau yang disebut dengan tajen yang merupakan khas Bali. Biing... biing... biing gemuruh suara bebotoh di arena tajen sebagai tanda bahwa kegiatan sabung ayam segera mulai. Cok... cok... cok sorak senada bebotoh ada yang duduk, berdiri, bertengger, berjajar mengitari arena tajen. Buik... buik... buik teriakan bebotoh sebagai tanda kebersamaan menjadi penggemar tajen berkumpul di arena tajen melaksanakan kegiatan sabung ayam. Namun lihat dan sadari, bagaimanapun leganya para bebotoh saat itu tidak bisa dipungkiri banyak di antaranya berakhir berselisih dengan sesama bebotoh maupun dengan anggota keluarganya. Hal itu menandakan dibalik kerinduan akan tajen terdapat berbagai masalah yang sering mengakibatkan para penggemarnya tidak dapat mengontrol diri hingga cekcok yang berujung perselisihan bahkan pertengkaran baik dengan teman maupun keluarga. Terdapat berbagai penderitaan baik bagi pelakunya sendiri maupun anggota keluarganya. Di balik tajen juga tersimpan kebencian, kepedihan, serta kelelahan. Untuk itu sepatutnya dipikirkan sebelum melangkahkan kaki berkumpul di arena sebelum semuanya itu berubah menjadi penyesalan saat kemudian hari.